Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Buka Rakor Kersin, Moeldoko: Indonesia Harus Smart

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 02 April 2015, 17:18 WIB
rmol news logo . Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko membuka Rapat Koordinasi Kerja Internasional TNI (Rakor Kersin) di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (2/4).

Rakor Kersin itu mengangkat tema 'Kita Tingkatkan Kualitas Kerja Sama Militer Untuk Mendukung Tugas Pokok TNI Dalam Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia dan ASEAN Political And Security Community (APSC) 2015' diikuti 199 peserta terdiri dari Mabes TNI 27 orang, TNI AD 5 orang, TNI AL 5 orang, TNI AU 5 orang, calon Athan 27 orang, pemerhati 34 orang, luar struktur 5 orang, undangan 22 orang, dan panitia 38 orang.

Dalam pembukaan Rakor itu, Jenderal Moledoko mengatakan, Indonesia harus smart, cerdas dalam bertindak dan berfikir. Apalagi, posisi Indonesia beda dengan negara lain. Indonesia meruapakan negara netral.

Dia jelaskan, kontribusi TNI di PBB saat ini jumlahnya cukup besar dan segera akan berada dalam peringkat 7 besar di dunia. Pelibatan TNI itu juga diapresiasi oleh PBB. Karenanya, Jenderal Moeldoko mengucapkan terima kasih kepada prajurit TNI.

Maksud dan tujuan Rakor Kersin tahun 2015 yaitu sebagai sarana komunikasi bagi pejabat TNI yang membidangi kerja sama internasional dengan para pejabat terkait di luar institusi TNI dan pakar hubungan internasional, dengan tujuan agar memperoleh sinergitas, sinkronisasi dan harmonisasi dalam pembinaan kerja sama internasional sehingga dapat memberikan masukan yang komprehensif positif bagi pimpinan TNI.

Beberapa pembekalan dalam Rakor tersebut diantaranya 'Strategi pemerintah RI bidang kerja sama pertahanan dalam mendukung perwujudan Indonesia sebagai poros Maritim dunia dan APSC 2015' yang disampaikan oleh Dirjen Strahan Kemenhan Mayjen TNI Yoedhi Suwastanto, dan terdapat pemapar dari pakar hubungan internasional Jaleswari Pramodawardani, M.Si dengan topik 'Bagaimana kerja sama militer yang efektif guna mendukung APSC 2015 dan mewujudkan Indonesia sebagai poros Maritim'. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA