Haiti menegaskan, aksi teror terhadap KPK bisa saja direkayasa oleh koruptor agar hubungan antara KPK dan Polri kembali tidak harmonis.
"Saya tidak tahu terornya seperti apa. Jangan sampai diplesetkan ancaman dari Polri. Saya ingatkan, bisa saja orang lain memanfaatkannya agar persoalan (KPK-Polri) tidak selesai," ungkap Badrodin, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (12/2).
Wakapolri juga menegaskan bahwa KPK belum meminta bantuan pengamanan Polri, meskipun lembaga pimpinan Abraham Samad itu sudah melemparkan isu teror ke media-media massa.
"Belum diminta. Kalau diminta pasti saya amankan," tegasnya.
Badrodin tidak mau anak buahnya dipersepsikan negatif hanya karena berinisiatif melakukan aktivitas pengamanan KPK. Karena itu Polri berharap KPK mau melaporkan secara jelas soal ancaman yang dihadapi pihaknya.
"Nanti pengamanan unjuk rasa seolah-olah akan penggeledahan. Jangan pula sedang ada kegiatan dianggap teror. Tidak bisa seperti itu," tegas Badrodin.
[ald]
BERITA TERKAIT: