Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Misteri Pembunuhan Sadis di Tasikmalaya Terungkap

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 15 November 2014, 22:21 WIB
Misteri Pembunuhan Sadis di Tasikmalaya Terungkap
tersangka:net
rmol news logo Misteri pembunuhan sadis terhadap ibu dan anak gadisnya di Kota Tasikmalaya, terungkap. Pelaku merupakan kerabat korban yang dikenal dan kerap berhubungan secara langsung. Selain karena sakit hati atas kelakuan korban, motif utang piutang melatarbelakangi aksi pembunuhan sadis ini.

Kurang dari sepekan  pasca kejadian, pelaku pembunuhan sadis terhadap ibu dan anak gadisnya (Ai Ucu dan Elis) di Kampung Sindanglaya Linggajaya Mangkubumi Kota Tasikmalaya, akhirnya ditangkap polisi. Sesuai dugaan, pelaku merupakan kerabat korban yang dikenal dan kerap berhubungan secara langsung.

Menurut Kapolda Jabar Irjen Polisi Moch Iriawan, pelaku berjumlah dua orang bernama Dani, warga Sindangjaya, Mangkubumi dan Indra, pegawai Dani yang merupakan warga Cicantel, Tamansari, Kota Tasikmalaya.

"Selain karena sakit hati terhadap perlakuan korban, pembunuhan sadis dilatarbelakangi utang piutang senilai Rp 20 juta," katanya di halaman Mapolresta Tasikmalaya, Sabtu (15/11) siang.

Korban kerap mengancam pelaku akan melaporkan masalah utang piutang kepada polisi hingga membuatnya gelap mata. Pelaku tidak bisa membayar utang terhadap korban meski berulang kali ditagih.

Menurut Dani, dirinya menghabisi kedua korban dengan bantuan Indra menggunakan pipa besi dengan cara dipukul di bagian kepala dan wajah. Usai membunuh korban, Indra mendapat upah Rp 2,5 juta dari pelaku Dani.

Selain mengamankan kedua pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti dua sepeda motor korban, satu kendaraan roda empat serta sepeda motor milik pelaku. Akibat perbuatannya, kedua pelaku terancam hukuman mati.

Ibu dan anak gadisnya ditemukan tewas berkubang darah di kamar depan rumahnya di Jalan Sindanglaya, Linggajaya, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Kondisi Elis, anaknya ditemukan telentang di atas tempat tidur dengan kaki diikat tali. Sementara ibunya, Ai Cucu yang rentenir ini tergeletak diatas lantai tak jauh dari tempat tidur. Sejak awal dugaan pembunuhan ini dilatarbelakangi dendam pribadi dan untuk mengecoh polisi, sepeda motor dan mobil korban dibawa kabur pelaku. Sekitar delapan saksi sudah dimintai aparat kepolisian. Bahkan guna mengungkap misteri pembunuhan ini tim Inafis Polda Jabar diturunkan ke lokasi kejadian. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA