Wakil Menteri Luar Negeri RI itu berharap Indonesia tidak kecolongan untuk kesekian kalinya terkait munculnya paham dan gerakan ekstrimis. Dia ingatkan bahwa Indonesia sudah pernah kecolongan saat dunia diancam gerakan Al Qaeda.
Menurut Dino, orang-orang Indonesia yang pernah ikut berperang di Afghanistan serta bergabung dengan Al Qaeda akan membangun sel-sel teroris saat kembali ke Tanah Air.
"Mereka yang pernah berperang ke Afghanistan sebarkan sel-sel teroris dan lakukan serangan bom Bali. Kita tahu dulu ada ancaman terorisme, tapi responnya tidak cepat," kata Dino dalam diskusi "Indonesia Merespons Ancaman ISIS" di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (25/8).
Kini, Dino meyakini respons pemerintah cepat atas potensi ISIS di Indonesia. Menurutnya, pemerintah tidak mau ada kejadian serupa bom Bali terulang atau ada ancaman teroris lain yang kemungkinan kelompok ISIS.
"Posisi Indonesia kompak dengan umat Islam lain menolak ISIS. Seluruh masyarakat Indonesia serempak mendukung posisi Indonesia menolak ISIS," ucap Dino.
[ald]
BERITA TERKAIT: