Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Latihan STS GPOI Garuda Canti Dharma 2014 Ditutup

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 22 Agustus 2014, 23:29 WIB
Latihan STS GPOI Garuda Canti Dharma 2014 Ditutup
rmol news logo Senior Training Seminar (STS) Global Peace Operations Initiative (GPOI) Capstone Garuda Canti Dharma 2014 yang diikuti 18 peserta, secara resmi ditutup oleh Fasilitator US Pasific Command, di Gedung Home of Peace Keeper Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Sentul Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/8).
 
Delapan belas peserta tersebut terdiri dari Kolonel Kim Phung Hoang (Vietnam), Mayjen Mohammas Maksudur Rahman (Bangladesh), Kolonel Hira Lal Joshi (Nepal), Letkol Bat Erdene Batkhuu (Mongolia), Letkol Josef Taubeneder (Jerman), Kolonel Roberto T. Ancan (Filipina), Kolonel Badru Hisham Muhammad (Malaysia), Letkol Matthew John Nash (Australia), Capten Hideki Hayashi (Jepang), Kolonel Myeon Yeop Jeon dan Mayor Seung Yong Park (Korea Selatan).

Kemudian, peserta juga terdiri dari tujuh orang dari Indonesia yaitu Kolonel Taufik Budi Santoso, Kolonel Herry Djuhaeri, Kolonel Joko Edi Supriyanto, Kolonel Adm Bejo Suprapto, Kolonel Achmad Marzuki, Kolonel Ketus Duara dan Letkol Mochammad Agus Syahroni,
 
Direktur Program STS USPACOM, Jenifer Pulliam, atas nama pemerintah Amerika Serikat menyampaikan ucapan terimakasih kepada TNI dan pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah pada latihan ini.

"Saya memahami banyak pekerjaan tuan rumah pada acara seperti ini, terutama ketika Presiden RI SBY menghadiri acara yang menakjubkan," ungkapnya.
 
Jenifer menyampaikan penghargaan yang sangat tinggi kepada negara-negara peserta yang ikut tergabung dalam seminar ini. Ia jelaskan betapa pentingnya mengirim perwakilan untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan GPOI dan TNI.

"Latihan ini sangat mencerminkan seperti apa misi penjaga perdamaian PBB, dan bagaimana menyatukan persepsi masyarakat internasional untuk mendukung tujuan perdamaian dan keamanan dunia," kata Jenifer.
 
Sesaat sebelum penutupan, Mayjen (Purn) Patrick Cammaert sebagai Fasilitator US Pacom memberikan pengarahan kepada peserta STS. Dia terangkan, pengiriman pasukan penjaga perdamaian ke daerah-daerah konflik seperti di Sudan Selatan, Kongo, Darfur, Liberia, Codivia, dan Saint Republik Mali memerlukan pasukan yang terlatih dan inovasi serta harus menyesuaikan persyaratan kekuatan dan program pelatihan.

Turut hadir dalam acara tersebut, tiga orang pengamat yaitu Kolonel Polisi Sofyan Lubis (Indonesia), Letkol Huzaimi Husin dan Mayor Muhammad Wafa (Brunei), serta enam orang sebagai fasilitator terdiri dari empat orang dari US Pacom yaitu Mr. Timothy Byrne, Mr. John Otte, Mayjen (Purn) Patrick Cammaert, Letjen Paban Thapa dan dua orang dari PBB yaitu Mr. Ettore Di Benedtto dan Letkol David A. De Koning.
 
Sebelum penutupan, para peserta STS yang telah mengikuti latihan mulai tanggal 19-21 Agustus tersebut melaksanakan peninjauan di daerah latihan seperti di Tactical Operation Center, UN Designated Site Lane, Check Point dan berakhir di Werfare dan Recreation Center..  [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA