Wakil Kepala Polri Komjen Polisi Badrodin Haiti kepada
Rakyat Merdeka Online menyatakan bahwa saat ini tengah dilakukan mutasi secara besar-besaran terhadap sejumlah pati, termasuk jabatan strategis bintang tiga. Prosesnya sendiri sudah melalui mekanisme Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi Polri.
Namun khusus mutasi pati Polri bintang tiga harus mendapatkan persetujuan dari Presiden.
"Jabatan Irwasum Polri itu merupakan jabatan strategis bintang tiga yang mekanismenya selain harus memperoleh persetujuan presiden, juga dari pati Polri senior di angkatannya," jelas Badrodin, Jumat (22/8).
Karena itu untuk pengganti Bachrul Alam nanti, sudah ada tiga nama yang diajukan ke presiden. Masing-masing merupakan pati Polri angkatan 1981, angkatan 1982 dan angkatan 1983.
"Dari ketiga nama itu, maaf belum bisa saya sebutkan yang telah mendapatkan persetujuan presiden yakni pati Polri senior angkatan 1982," bebernya.
Badrodin pun menepas kabar yang berkembang adanya konflik berebut jabatan strategi bintang tiga antara pati angkatan 81 dengan 83.
"Dimana terjadi konflik tarik-menariknya? Saya pikir itu tidak benar dan itu hanya dikait-kaitkan saja dengan jabatan Irwasum pasca Komjen Polisi Anton Bachrul Alam dengan harapan bisa diisi oleh Pati Polri angkatan 1983. Apalagi semua aspirasi dari bawa sudah diakomodasi, dimana konfliknya? Saya pikir itu hanya pikiran yang tendensius dan tidak tahu proses dilakukan," tegasnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: