Hal itu disampaikan Panglima TNI ketika meninjau Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD di Cijantung, Jakarta Timur, Jumat pagi, (2/5).
"Inspeksi mendadak ini dilakukan untuk menguji kesiapan prajurit di satuan terpusat, seperti Kopasus, Marinir, dan Kostrad dalam menghadapi situasi yang krusial," tegas Panglima TNI.
Dalam penanganan situasi ada 3 lapis pertahanan yang siap mengamankan situasi krisual, yakni lapisan pertama diturunkan dari wilayah pertahanan/teritorial, lapis kedua dari Komando Utama, dan lapisan ketiga adalah dari Komando terpusat.
Dalam waktu 10 menit pertama 25 persen pasukan Kopasus sudah siap dengan peralatan lengkap di lapangan dengan membawa senjata laras panjang. Dan dalam waktu 5 menit kemudian seluruh pasukan serta peralatan tempur sudah berada di lapangan upacara.
"Kopasus setiap saat harus memiliki kemampuan dan kesiapan untuk ditugaskan di seluruh wilayah Republik Indonesia bahkan ke luar negeri bila dibutuhkan," tegas Panglima TNI.
[rus]
BERITA TERKAIT: