"Kalau kami diminta pemeriksaan secara laboratorium, kami siap membantu TNI AL mengungkap apa sebab ledakannya," kata Kapolri, Jenderal Sutarman, kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (7/3).
Sejauh ini Polri belum menerima permintaan bantuan. Dia yakin TNI AL juga mempunyai kemampuan untuk sterilisasi untuk kemudian mengetahui penyebabnya.
Dia ungkapkan bahwa dirinya sendiri pernah menawarkan bantuan untuk mengungkap penyebab ledakan yang menewaskan satu orang prajurit itu kepada KSAL Laksamana Marsetio.
"Kami tawarkan, tapi itu kan arealnya TNI. Saya sudah diskusi. Pada waktu kejadian saya bersama KSAL di Banten. Saya sudah menawarkan, kalau dibutuhkan (kami) siap," terangnya.
Mengenai dugaan sabotase, dia enggan berspekulasi.
"Belum tahu persis, biar TNI AL yang ekspose media," singkatnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: