Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

167 Prajurit TNI Konga Terima Medali PBB di Haiti

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 17 Februari 2014, 10:49 WIB
167 Prajurit TNI Konga Terima Medali PBB di Haiti
FOTO:PUSPEN TNI
rmol news logo Sebanyak 167 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXII - C/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haiti), mendapat penghargaan Medali Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Dalam surat elektronik yang dikirim ke Rakyat Merdeka Online, (Senin, 17/2) Perwira Penerangan Konga XXXII-C/MINUSTAH, Mayor (Kav) Eddy Wijaya menjelaskan bahwa penyematan Medali PBB dilakukan Special Representative of Secretary General (SRSG) Minustah, Sandra Honore, dalam suatu upacara militer yang berlangsung di Delta Champ Port au Prince, Sabtu malam (15/2).
 
Penyematan Medali PBB tersebut dilaksanakan bersamaan dengan penyematan medali untuk kontingen dari Philipina dan dihadiri oleh seluruh pejabat penting Minustah, seperti Force Commander Letjen Edson Leal Pujol dan pejabat sipil serta tamu undangan yang merupakan staf Internasional PBB dan beberapa warga Indonesia di Haiti.
 
SRSG Minustah, Sandra Honore dalam sambutannya mengatakan bahwa, pemberian medali PBB ini merupakan suatu bentuk pengakuan atas kontribusi yang luar biasa dari 167 tentara penjaga perdamaian PBB dari Indonesia serta sebagai wujud rasa terima kasih dari PBB untuk pengorbanan dan dedikasi yang telah diberikan bagi kepentingan perdamaian, stabilitas, rehabilitasi, dan rekonstruksi di Haiti.
 
Lebih lanjut Sandra Honore mengatakan, Indonesia telah banyak terlibat dalam misi PBB di seluruh dunia dengan mengirimkan banyak Peacekeepers sesuai keahliannya. Dan di Haiti, Indonesia melibatkan 167 personel Engineering Company yang telah memberikan kontribusi seperti pembangunan jalan, pembuatan jembatan, pembangunan rumah Ssakit, pembangunan kamp Minustah, pembersihan kanal dan juga pekerjaan kemanusiaan seperti pengobatan gratis, distribusi air bersih, pemberian pelajaran bahasa Inggris dan lainnya.

"Kontribusi ini tidak ternilai dan saya sangat bangga dengan pekerjaan yang telah dilakukan oleh Satgas Kizi TNI Konga XXXII-C," ucap Sandra Honore.
 
Bagi Sandra Honore, ini adalah suatu kehormatan baginya untuk menyematkan penghargaan medali perdamaian PBB atas nama Sekretaris Jenderal Ban Ki-Moon pada upacara ini. Medali itu merupakan pengakuan atas kontribusi anda sebagai pasukan penjaga perdamaian, dan anda layak mendapatkannya.
 
Rangkaian kegiatan Medal Parade kali ini, dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan berupa kain Ulos oleh Komandan Satgas (Dansatgas) Kizi TNI Konga XXXII-C, Mayor (Czi) Alfius Navirinda Krisdinanto kepada SRSG dan juga Force Commander.

Usai acara penyematan medali dilanjutkan dengan  menampilkan atraksi kebudayaan, yaitu Tari Papua dan Tari Dayak dan ditutup dengan ramah tamah yang menyuguhkan kuliner khas Indonesia seperti Sate Ayam, Risoles Kentang, Onde-onde, Kue Lapis, Lemper, Bakwan dan lainnya.
 
Dalam kesempatan tersebut, Dansatgas Kizi TNI Konga XXXII-C, Mayor (Czi) Alfius Navirinda Krisdinanto menyampaikan sangat bangga, karena pada malam ini selain seluruh kontingen mendapat penghargaan dari PBB, sebagai duta bangsa juga berkesempatan menunjukkan tradisi dan kebudayaan khas Indonesia berupa penampilan kesenian dan juga kuliner.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA