Intensitas hujan yang sangat kecil di wilayah Gonaives menimbulkan kekeringan yang panjang dan berakibat keringnya beberapa saluran air yang terdapat di dalam kota Gonaives, yang merupakan wilayah cakupan tanggung jawab Satgas Kizi TNI.
Kanal Ruelle Laforet yang merupakan Kanal terbesar dan terpanjang yang membelah kota Gonaives dengan lebar 8 meter dan panjang 5,4 km sangat kotor dipenuhi sampah dari berbagai macam bentuk dan jenis.
"Hal ini dapat membahayakan baik dari segi kesehatan, dan jika hujan turun lebat akan mengakibatkan banjir seperti yang pernah terjadi pada tahun 2011 dan 2012 lalu," jelas Perwira Penerangan Konga XXXII-C/MINUSTAH, Mayor (Kav) Eddy Wijaya, melalui pesan elektronik yang dikirim ke Rakyat Merdeka Online, Rabu, (12/2).
Sementara itu, Dansatgas Kizi TNI Konga XXXII-C/MINUSTAH, Mayor (Czi) Alfius Navirinda K yang turun langsung meninjau kegiatan tersebut mengatakan, dalam pembersihan dan pengerukan kotoran yang ada di Kanal Ruelle Laforet tersebut Satgas Kizi TNI mengerahkan 2 unit Dump Truck, 1 unit Crane, 1 unit Excavator, dan 1 unit Backhoe Loader.
"Jarak yang harus dibersihkan kali ini sepanjang 700 meter yang berada di sekitar Jalan Saint Armand, kota Gonaives. Pekerjaan dimulai dari ujung pangkal jembatan Bienac yang mengarah ke muara sampai ke arah titik tepi, sehingga pembersihan Kanal Ruelle Laforet dapat terlaksana dengan baik dan maksimal," ujar Mayor Alfius.
Menurut salah seorang staff Civil Regional Affairs Minustah, pekerjaan pembersihan Kanal Ruelle Laforet tersebut adalah proyek pekerjaan yang berdampak cepat (quick impact project) yang disediakan bagi pemerintah Haiti.
[ald]
BERITA TERKAIT: