Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F. Sompie, pasukan yang diturunkan disesuaikan dengan jumlah Vihara di setiap wilayah hukum kepolisian daerah.
"Dengan bertugas menjaga Vihara tersebut maka mereka sudah dapat dikatakan pasukan khusus," ujarnya saat dikonfirmasi di Jakarta (Rabu, 29/1).
Menurut Ronny, pada Kamis (30/1) besok, kepolisian akan menggelar pasukan dalam rangka pengamanan Pemilu 2014 dan pengamanan Hari Raya Imlek.
"Besok akan dilakukan gelar pasukan di lapangan Monas untuk pengamanan Pemilu 2014. Dalam kesempatan itu juga akan dilakukan gelar pasukan untuk pengamanan tahun baru Imlek," jelasnya.
Dia memastikan, kepolisian belum menemukan indikasi penyerangan Vihara oleh jaringan terorisme saat perayaan Imlek.
"Kan terorisnya sudah ditangkap, dan berhasil dicegah indikasi penyerangan Vihara tersebut," demikian Ronny.
Di ibu kota sendiri, Polda Metro Jaya menurunkan sebanyak 2.400 personil untuk mengamankan perayaan Imlek di wilayah hukumnya.
Pengamanan akan dipusatkan di seluruh Vihara yang ada di Jakarta. Termasuk, Vihara Ekayana, Kebon Jeruk Jakarta Barat yang pernah dibom pada 4 Agustus 2013 lalu.
Selain itu, polisi juga akan menjaga objek-objek wisata dan pusat keramaian. Seperti Ancol, pusat perbelanjaan, dan Taman Mini Indonesia Indah.
[dem]
BERITA TERKAIT: