Sejak Minggu (3/11)kemarin, lalu lintas udara di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Bali, tempat penyelenggaraaan BDF ke-VI dimonitor di ruang operasi Komando Sektor (Kosek) II di Bali.
Pangkosek II, Marsekal Pertama TNI A. Dwi Putranto didampingi Asisten Operasi Pangkosek II Kolonel Fajar Adriyanto beserta staf memonitor lalu lintas udara melalui layar monitor tentang gerakan pesawat.
Pesawat-pesawat yang telah mendapatkan izin terbang akan tampil dilayar dengan menunjukkan sinyal. Apabila ada pesawat yang belum mendapatkan ijin terbang atau penyelundup maka akan diketahui melalui sinyal monitor dan dilaporkan ke Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas), selanjutnya dilaporkan kepada Panglima TNI.
Bila perintah Panglima TNI untuk diikuti atau dihalau keluar dengan menggunakan pesawat tempur jenis tertentu, maka pesawat diterbangkan dimana pesawat tersebut berada, seperti pesawat Sukhoi akan diterbangkan dari Lanud Makassar.
Sampai pada hari kedua pelaksanaan Bali Democracy Forum ke-VI tahun 2013, satuan-satuan tugas pengamanan tetap konsisten melaksanakan pengamanan sesuai bidang tugas masing-masing, Sementara itu, situasi keamanan khususnya di Bali tetap kondusif, hal ini tidak terlepas dari partisipasi seluruh lapisan masyarakat di Bali yang bekerja sama dengan Satuan Tugas Pengamanan BDF ke-VI Tahun 2013
.[wid]
BERITA TERKAIT: