Ketua Purnawirawan Cabang Mayjen Purnawirawan Tayo Tarmadi, yang juga mantan Pangdam III Siliwangi mengingatkan, peran Kodam III Siliwangi saat ini harus memposisikan diri sebagai penjaga keutuhan NKRI, dan tidak terbawa dalam situasi kisruh politik yang terjadi.
"Saya ingat saat setelah menjabat Pangdam III kala itu, Kodam III dan Kodam Brawijaya pernah dicap sebagai Kodam yang berpolitik, kala itu jaman Presiden Abdurahman Wahid. Saya selaku sesepuh Kodam III berharap agar hal tersebut tidak terjadi di masa reformasi saat ini," ujar Tayo Tarmadi saat pidato pembukaan di Makodam III Siliwangi, Bandung, Jumat (8/11).
Tayo berharap di masa reformasi ini, TNI khususnya jajaran Kodam III Siliwangi harus tetap menjaga konstitusi negara, serta menjaga persatuan dan kesatuan.
Dalam kegiatan silaturahmi tersebut, hadir seluruh ormas perjuangan di wilayah Kodam III Siliwangi, dan sesepuh TNI dari Kodam III Siliwangi.
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim, mengapresiasi saran dan kritik para purnawirawan TNI dan jajaran ormas perjuangan agar TNI tetap konsisten menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kami selaku prajurit TNI sangat mendukung saran sesepuh purnawirawan agar TNI jajaran Kodam III Siliwangi tetap menjaga keutuhan NKRI dan tidak masuk dalam ranah politik," ujar Pangdam menanggapi saran dan kritik tersebut.
[rus]
BERITA TERKAIT: