Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan, pengamanan sudah dimulai sejak awal Januari 2014, terutama menyangkut kondisi sosial masyarakat.
"Jangan sampai ganggu Pemilu seperti masalah buruh, sengketa lahan, itu harus jadi tugas kita untuk kendalikan agar tak pengaruhi pemilu. Masalah hubungan umat beragama juga," papar Jenderal Timur, di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Selasa (3/9).
Termasuk, lanjut dia, mengidentifikasi segala bentuk ancaman baik itu teror, bom maupun konflik sosial.
"Justru kita tahu ini, masyarakat kita ajak untuk eliminir. Jika masyarakat tahu dan masyarakat bantu, itu sudah bagus," imbuhya.
Khusus pengamanan di Papua, Timur menerangkan, perlu ada pendekatan kesejahteraan dari Pemda setempat.
"Kalau ada gangguan, kita bantu atasi sehingga program kesejahteraan bisa berjalan baik," ujarnya.
Jenderal bintang penuh itu juga telah memerintahkan jajarannya di tiap wilayah untuk ikut membantu pengamanan distribusi logistik Pemilu.
[wid]
BERITA TERKAIT: