Dikutip dari
Drive, Kamis (7/3), mobil listrik yang dirakit di China tersebut diperkirakan akan dijual mulai 60.000 dolar Australia (sekitar 616 juta rupiah) sebelum biaya on-road.
Di China, EV5 akan ada dua pilihan baterai, keduanya menggunakan bahan kimia lithium-iron phosphate (LFP).
Baterai 64kWh dengan jangkauan standar dibuat oleh BYD dan mampu menempuh jarak berkendara 530km yang diklaim dalam pengujian di China, atau baterai 88kWh untuk jangkauan 720km yang diklaim dalam pengujian di China, atau sekitar 530km menurut protokol pengujian Eropa yang lebih ketat.
Tiga model kelas telah dikonfirmasi untuk dijual di Australia, dengan Air dan Earth yang lebih murah akan hadir terlebih dahulu, diikuti oleh GT-Line yang merupakan model kelas atas beberapa bulan kemudian.
EV5 memiliki ukuran yang mirip dengan Tesla Model Y atau Kia Sportage, dan sedikit lebih kecil dari Kia EV6.
BERITA TERKAIT: