Pemberitahuan penarikan tersebut menyatakan bahwa rem cakram di dalam transmisi mungkin tidak langsung terlepas saat kendaraan dipindahkan ke posisi netral. Kendaraan yang terkena dampak dibuat mulai 2021 dan 2024.
“Jika kondisi ini terjadi saat kendaraan berada di permukaan datar dan pengemudi tidak menginjak rem servis atau rem parkir, hal ini dapat menyebabkan kendaraan secara tidak sengaja merayap ke depan dengan kecepatan rendah (hingga sekitar 6 km/jam), yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan," demikian bunyi pernyataan Toyota, seperti dikutip dari
Drive, Sabtu (24/2).
Toyota Australia mengatakan pihaknya akan menghubungi pemilik, dengan upgrade perangkat lunak gratis untuk komputer transmisi tersedia untuk memperbaiki masalah tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: