Toyota mengatakan pada Selasa (13/2), CEO untuk kawasan Amerika Latin dan Karibia Masahiro Inoue akan menggantikan Soichiro Okudaira sebagai presiden Daihatsu dan akan efektif mulai 1 Maret mendatang.
Okudaira memiliki karir jangka panjang di Toyota selama hampir empat dekade sejak tahun 1979 sebelum ia menjadi presiden Daihatsu pada tahun 2017, setahun setelah pembuat mobil kompak tersebut menjadi anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Toyota pada tahun 2016.
"Pimpinan Daihatsu, Sunao Matsubayashi, juga akan mundur dan tidak digantikan," kata Toyota, seperti dikutip dari
Nikkei, Rabu (14/2).
Mengingat kesalahan dalam pengajuan sertifikasi uji keselamatan, Daihatsu juga akan dikeluarkan dari kemitraan kendaraan komersial yang dikenal sebagai Commercial Japan Partnership Technologies (CJPT), kata produsen mobil tersebut dalam pernyataan terpisah.
"10 persen saham Daihatsu dalam kemitraan ini akan dialihkan ke Toyota," kata pernyataan itu.
BERITA TERKAIT: