Jumlah medali itu berasal dari 5 emas, 6 perak, dan 5 perunggu. Juara kedua dalam Cabor tersebut ditempati Provinsi Bali yang meraup 3 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu.
Lalu Provinsi Aceh berada di posisi ketiga dengan 2 medali emas, 3 medali perak, dan 7 medali perunggu.
Suka cita para atlet, ofisial, dan para pendukung pun menggema di Bale Meuseuraya Aceh, Kota Banda Aceh, Kamis (19/9). Raihan medali ini sangat berarti di tengah persaingan perebutan status juara umum PON dengan provinsi lain.
Dari total medali yang berhasil diraih oleh atlet tarung derajat Jabar, medali emas di antaranya disumbangkan oleh ranger tunggal putri, Jingga Matahari Drajat yang mengalahkan Hervina Nur dari Jawa Tengah dan Sasva Vannes dari Kalimantan Timur.
Medali emas lainnya dari seni ranger tunggal putra, setelah Hazar Sagara mengalahkan Ricky Alvian dari Kalimantan Timur dan Audie Lakasa dari Aceh.
Wakil Ketua Kontingen Jabar, Dedi Taufik, mengapresiasi perjuangan para atlet yang berlaga jelang penyelenggaraan berakhirnya PON 2024.
"Perjuangan atlet tarung derajat dan semua atlet di cabang olahraga lain sangat membanggakan. Semua atlet dan yang terlibat dalam kontingen, baik itu pelatih, ofisial dan lain-lain sudah berjuang dengan sungguh-sungguh," kata Dedi Taufik yang juga selaku Ketua Umum Tarung Derajat Jabar, dikutip
RMOLJabar, Jumat (20/9).
"Kontingen tarung derajat sudah menyumbang medali. Ini sangat berarti di tengah persaingan sengit," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: