Indonesia berstatus runner-up grup A Piala Asia U-23, dengan enam poin dari dua kali kemenangan melawan Australia (1-0) dan Yordania (4-1). Sementara Korea Selatan juara grup B, dengan torehan sempurna 9 poin.
Menyikapi itu, Pelatih Timnas U-23, Shin Tae-yong, mengurai pertandingan demi pertandingan yang sudah dilalui.
“Soal babak grup, saya masih menyesalkan laga pertama melawan Qatar. Saya akan terus katakan, jika wasit memimpin dengan baik, kemungkinan kita dapat hasil baik pula. Tapi apa yang terjadi. Saya menyesalkan kejadian itu. Kemudian lawan Australia, itu lawan terbesar dan tersulit selama fase grup. Tapi mental dan keinginan yang kuat, pemain melakukan yang terbaik, membuat kita meraih hasil positif,” urainya.
Pada laga ketiga lawan Yordania, seperti dikutip dari situs resmi PSSI, Indonesia hanya butuh satu poin untuk lolos ke perempat final.
"Tapi saya tahu itu keputusan tersulit, jadi saya katakan ke pemain, jangan berharap hasil imbang, itu pemikiran bahaya, jadi harus menang. Saya percaya penuh pada pemain, pemain pun melakukan dengan baik, akhirnya bisa meraih hasil yang baik. 4-1 itu kemenangan besar. Secara keseluruhan, usaha pemain luar biasa,” jelasnya.
Soal laga lawan Korea Selatan, sebenarnya dia berharap bisa menghindari bertemu Korea Selatan, walau Jepang juga lawan yang sulit.
“Sebenarnya saya ingin bertemu Korea Selatan di final. Itu pemikiran saya. Tapi ini takdir. mari kita lakukan yang terbaik,” pesannya.
Sementara salah satu pemain U-23, Rizky Ridho, mengatakan, semua pemain siap menampilkan permainan terbaik.
"Kami akan ikuti instruksi pelatih dan semoga kita bisa menang, dan lanjut sampai ke target kita, lolos Olimpiade Paris 2024,” tutup Ridho.
BERITA TERKAIT: