Dewan Eksekutif IOC memberlakukan skors pada Kamis (12/10), sepekan setelah pejabat Komite Olimpiade Rusia menerima keanggotaan dewan olahraga di wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia.
Itu adalah keempat wilayah yang dianeksasi oleh Rusia selama 20 bulan melancarkan perang di Ukraina.
“Keputusan sepihak ini merupakan pelanggaran terhadap Piagam Olimpiade karena melanggar integritas teritorial NOC (Komite Olimpiade) Ukraina, sebagaimana diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) sesuai dengan Piagam Olimpiade," jelas IOC dalam pernyataan yang dikutip
Associated Press.
Adapu keputusan skorsing tidak serta merta berdampak pada warga Rusia sebagai atlet netral untuk bisa berkompetisi di ajang olahraga internasional.
IOC juga mengatakan pihaknya akan memutuskan status partisipasi atlet netral individu dengan paspor Rusia di Olimpiade Paris 2024 dan Olimpiade Musim Dingin Milano Cortina 2026 pada waktu yang tepat.
Keputusan terbaru dewan IOC ini diambil tujuh bulan setelah mereka secara terbuka mendukung atlet-atlet Rusia dengan berusaha mencari cara agar mereka bisa ikut dalam kualifikasi Olimpiade Paris.
Kebijakan IOC untuk meringankan larangan bertanding bertentangan dengan seruan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang meminta agar atlet Rusia dan Belarusia dikecualikan.
BERITA TERKAIT: