9News melaporkan pada Senin (3/7), Porter, yang berasal dari Port Kennedy di Perth, dinyatakan meninggal setelah kecelakaan di fasilitas Skydive Spaceland Houston di Texas, tempat dia bekerja sebagai instruktur,
pada Sabtu (24/6).
Atlet perempuan berusia 29 tahun itu sedang mencoba melakukan manuver menyelam dari ketinggian yang menukik tetapi ternyata dia mendarat dengan keras dan jatuh ke air.
Sebuah laporan mengatakan parasutnya dikerahkan tetapi dia mendarat di perairan dangkal.
Sang ibu, Vonnie Porter mengatakan dia diminta menelepon rumah sakit di Amerika sebelum dia diberi kabar mengejutkan tentang anaknya.
"Dia puteriku, dan dia tidak akan pulang," kata Vonie, mengatakan putrinya menyukai olahraga tersebut.
"Itu adalah tempat bahagianya. Dia akan selamanya berada di langit menjelajahi dunia sekarang," ujarnya.
Porter mencetak rekor terjun payung di Queensland awal tahun ini.
Kantor Pemeriksa Medis Galveston County akan melakukan penyelidikan menentukan penyebab kematian Porter.
Rekan seprofesinya sedang merencanakan atraksi terjun payung untuk menghormatinya.
Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) menegaskan pihaknya siap memberikan bantuan konsuler kepada keluarga Porter.
"Kami mengirimkan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga wanita itu," kata juru bicara DFAT.
BERITA TERKAIT: