Penampilan Yulimar Rojas pada Minggu (1/8) bukan hanya berhasil membawa pulang medali emas, namun juga memecahkan rekor dunia.
Lompatannya tercatat mencapai 15,67 meter, memecahkan rekornya sendiri selama Olimpiade Beijing 2008, dan rekor terbaik dunia yang selama 25 tahun dipegang atlet Ukraina, Inessa Kravets, yaitu 15,50 meter.
Bukan hanya itu, atlet berusia 25 tahun itu juga menjadi juara Olimpiade wanita pertama dalam sejarah Venezuela.
"Saya fokus memberikan yang terbaik. Itu membuat saya bahagia. Saya harus menikmatinya sekarang, dan menjalani pengalaman itu," ujarnya, seperti dikutip
Reuters.
Rojas memang diketahui sebagai bintang olahraga di Venezuela selama beberapa tahun terakhir. Ia juga mendulang prestasi di Doha pada 2019.
"Saya tidak bisa menggambarkan perasaan ini dan momen ini... Wow. Ini malam yang fantastis," ungkapnya.
Medali perak sendiri berhasil dimenangkan oleh Patricia Mamona dengan ketinggian 15,01 meter yang merupakan rekor nasionalnya. Sedangkan perunggu jatuh ke atlet Spanyol. Ana Peleteiro dengan ketinggian 14,87 meter, yang juga rekor nasional.
Dengan kemenangan Rojas, Venezuela berada di posisi ke-26, dengan satu medali emas dan tiga medali perak.
Permainan sendiri masih dikuasai oleh China yang sudah mengantongi 24 medali emas, 14 perak, dan 13 perunggu. Disusul oleh Amerika Serikat dan Jepang.
BERITA TERKAIT: