Pantauan redaksi pukul 10.15 WIB, Sabtu (1/9), beberapa jurnalis dari media asing masih terlihat bekerja. Mereka ada yang menulis naskah, melakukan siaran live, dan ada beberapa yang masih sarapan. Karena di MPC sendiri disediakan makanan khusus jurnalis.
Pencurian di ruangan MPC terjadi pada Senin (27/8) dimana laptop milik salah satu jurnalis asing hilang dicuri saat diletakan di meja. Kejadian berikutnya terjadi pada Kamis malam (30/8), kali ini barang yang hilang yakni fotografer yang juga milik media asing. Lensa kamera diletakkan di loker penyimpanan barang.
Pasca kejadian itu, terlihat dua orang penjaga dari pihak keamanan di sudut ruangan MPC. Keamanan sedikit ditingkatkan kembali guna menghindari kejadian pencurian terulang kembali.
Wahyu salah seorang jurnalis media online nasional mengaku kesal terhadap tindakan salah seorang oknum wartawan yang mencuri barang milik jurnalis asing.
"Ya sayang aja sih, kita sudah berperilaku baik dengan mereka para wartawan asing dari opening, eh sudah mau closing kayak gini, gara-gara satu wartawan yang mencuri, harus hati-hati juga kita," ujarnya di MPC.
Belakangan diketahui oknum wartawan berinisial N berhasil mencuri sebuah laptop dan lensa kamera tele.
Pihak Inasgoc melalui Direktur Media dan Public Relations Inasgoc, Danny Buldansyah mengatakan yang mencuri adalah oknum wartawan dari media massa di Indonesia.
"Yang mencuri ternyata jurnalis media massa Indonesia," kata Danny sambil mengungkapkan kasus pencurian sudah diserahkan kepada pihak berwajib.
[rus]