Dari tahun ke tahun banÂyak pebasket yang mengeÂluarkan kemampuan dunknya. Tetapi pada tahun ini, Mitchell mereplika dunk milik pebasket Veteran, Toronto Rapotors, Vince Carter. Alhasil semua orang yang berdatangan di Staples Center, terperangah dengan dunk berputar 360 derajatnya.
Mitchell menjadi juara setelah meraih total 98 poin dari dua kesempatan melakukan dunk pada putaran final yang digelar di Staples Center, Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS), kemarin pagi WIB.
Pebasket yang berperan sebaÂgai shooting guard di klubnya itu mengalahkan Larry Nance Jr (Cleveland Cavaliers). Nance terpaksa puas menjadi runner-up setelah cuma bisa mendulang 96 poin dari dua kesempatan melakukan dunk.
Mitchell mendapat poin sempurna 50 pada kesempatan dunk pertamanya. Mitchell keÂmudian mendapat 48 poin pada kesempatan dunk keduanya, yang merupakan replika dari dunk milik pebasket veterÂan, Toronto Raptors, Vince Carter.
"Saya memang meniru geraÂkan dunk Carter yang pada kontes slam dunk
NBA All- Star 2000 tampil sebagai kamÂpiun yaitu berputar badan 360 derajat. Carter memang idola saya," kata Mitchell.
Dari ajang kontes lain, guard Brooklyn Nets, Spencer Dinwiddie, menjadi pemenang
skills challenge. Dinwiddie tampil sebagai jawara setÂelah mengalahkan Laurie Markannen dari Chicago Bulls pada putaran final.
Sementara itu, guard Phoenix Suns, Devin Booker, keluar seÂbagai juara three point contest. Booker mencetak 28 poin pada putaran final, unggul tiga poin atas salah satu angÂgota
The Splash Brothers dari Golden State Warriors, Klay Thompson. ***
BERITA TERKAIT: