"Anggaran di PU sudah ada, teknisnya bisa cepet tapi masalah non teknis ini lebih ruwet," ulas Joko Widodo dalam kunjungannya ke kantor Jawa Pos di gedung Graha Pena, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (12/9).
Beberapa kendala itu seperti permintaan warga agar dipindah ke lokasi yang tidak berjauhan dari sebelumnya. Sedangkan lahan yang dekat itu harus dibeli dahulu oleh Pemprov. Ada juga warga memilih kebanjiran daripada pindah ke rusun Marunda, Jakarta Utara.
"Cari lahan setahun saja belum tentu dapet, belum lagi beli lahan dua tahun nggak mungkin rampung," bebernya.
Jokowi juga menyatakan bahwa beberapa kantor dinas Pekerjaan Umum sudah dipindah untuk dijadikan rusun.
"Birokrasi kita nggak secepat perubahan di lapangan, harus terus komunikasi dengan dinas dan warga. Dinas juga masih harus terus kita tempel biar bisa dijalur yang bener," tuntasnya
.[wid]