"Sumur serapan untuk persiapan air baku," kat
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balaikota, Jakarta, Selasa (19/3).
Joko Widodo menjelaskan, sumur serapan tersebut bisa jadi cadangan air baku bawah tanah jika pengelola air bersih Jakarta, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sudah mampu menyediakan 100 persen air bersih di Jakarta.
"Ya kalau PDAM sudah bisa 100 persen itu bisa dijadikan air baku bawah tanah," katanya.
Ia berharap, dengan adanya sumur serapan, Jakarta bisa memiliki cadangan air setidaknya untuk 20-30 tahun ke depan.
"Ini kan yang selama ini tidak diantisipasi," katanya.
Selama ini, kata dia, ketersediaan air bersih di Jakarta hanya tercapai 60 persen lewat PDAM. "Kalau dari PDAM lanjut terus karena mereka ambil dari Waduk Jatiluhur," lanjutnya.
[ant/wid]
BACA JUGA: