Padahal, saat latihan pagi di laÂpangan Sutasoma, Halim, JakÂtim, kemarin, sebanyak 19 peÂmain absen mengikuti latihan, tanÂpa alasan.
Pemain yang absen mengikuti latihan yaitu, enam pemain Mitra Kukar, Syamsidar, Hamka HamÂzah, Zulham Zamrun, Jajang MuÂlyana, Zulkifli Syukur, AhÂmad Bustomi, satu pemain PerÂsisam Samarinda, Ferdinand SiÂnaga, serta satu pemain Pelita BanÂdung Raya, Eka Ramdhani.
Dua pemain Sriwijaya FC, Tantan dan Abdul Rahman, serta dua pemain Barito Putra, Faitul Rahman dan Dedi Hartono juga absen mengikuiti latihan. Selain mereka tujuh pemain Persipura Jayapura juga tidak mengikuti latihan.
Pemain Persipura yang tidak mengikuti latihan yaitu, Ricardo Salampessy, Ruben Sanadi, Boaz Solossa, Immanuel Wanggai, FerÂdinand Sinaga, Ian Louis Kabes, Ferdinand Pahabol.
Manajer Timnas, Habil Marati mengungkapkan, dia tidak meÂngetahui keberadaan sejumlah 19 pemain itu, masih di hotel atau sudah kembali ke klub.
Ketidakhadiran 19 pemain itu membuat latihan hanya diikuti oleh sejumlah 32 pemain. Pelatih Luis Manuel Blanco yang pada sesi latihan Jumat sore tidak meÂmimpin anak asuhnya latihan, karena sakit pada latihan Sabtu pagi sudah kembali melatih.
Pemain yang Mengikuti latiÂhan, kemarin: Kurnia Meiga, DeÂny Marcel, Ponaryo, Firman UtiÂna, Sergio van Dijk, Supardi, TauÂfik, Diego Michiels, SuyatÂno, Syahrizal, M. Roby, Bayu Gatra, Victor Igbonefo, Hasyim KiÂpuw, Toni Sucipto, Andik VerÂmansyah, T.A Musyafri, Anggi, Mario Aiberkop, Husin J. RaÂhaÂningmas, Tonnie Cusell, Stefano Lilipaly, Raphael Maitimo, M. Nur Iskandar, Valentino TelauÂbun, Irfan Bachdim, Nopendi, Novan Setya, Aris Tuansyah, SyaiÂfullah, Faizul Azmi.
Lunaknya sikap Blanco seteÂlah ditemui dua utusan para peÂmain timnas; Firman Utina dan Ponaryo Astaman. “Mereka suÂdah menjelaskan duduk perÂsoalan yang sebenarnya kepada saya. Saya rasa semua sudah jelas, jadi tidak perlu dipermaÂsalahkan lagi.
Mereka yang tidak hadir latihan hari ini, bisa kemÂbali berlatih Senin,†kata Blanco, kemarin.
Manajer Timnas Tak JelasSampai saat ini Surat KeÂpuÂtuÂsan (SK) mengenai pemeÂcatan Mesak Manibor sebagai manajer timnas Indonesia belum keluar dari PSSI. Kemarin, pria yang menjabat sebagai Bupati Sarmi, Papua ini meminta kejelasan peÂmeÂcatannya sebagai manajer timÂnas. “Saya masih pegang SK pengangkatan saya sebagai manajer dan itu belum dicabut,†katanya, kemarin.
Jangankan dapat kejelsan, MaÂnibor malah merasa dipingpong. “Saya hanyaminta tolong Ketua Umum PSSI agar kasih kejelaÂsan sama saya,†pintanya. [Harian Rakyat Merdeka]
BERITA TERKAIT: