Coret 14 Pemain Timnas Blanco Terancam Dipecat

“Jumat Keramat” Jelang Pra Piala Asia Lawan Arab Saudi

Sabtu, 16 Maret 2013, 08:53 WIB
Coret 14 Pemain Timnas Blanco Terancam Dipecat
Luis Manuel Blan­co
rmol news logo .Pelatih Timnas asal Ar­gentina, Luis Manuel Blan­co men­coret 14 pemain dari daf­tar pemain yang meng­ikuti pe­musatan latihan na­sional (pelatnas) Pra Piala Asia 2015. Pencoretan dila­ku­kan ka­rena mereka dinilai tidak me­menuhi syarat yang di­inginkan bekas pemain Bo­ca Juniors itu.

Pemain yang dicoret adalah kiper Syamsidar (Mitra Ku­kar), Zulham Zamrun, Ham­ka Hamzah, Ahmad Bustomi, Zulkifli Syukur (Mitra Ku­kar), Ponaryo Astaman, Tan­tan (Sriwijaya FC), Patrich Wanggai, Ferinando Pahabol, Richardo Salampessy, Em­ma­nuel Wanggai, Boaz Solos­sa, Ruben Sanadi, dan Ian Louis Kabes (Persipura Jayapura).

Selain Syamsidar, 13 pe­main yang dicoret itu me­ru­pakan bagian dari 21 pemain yang meninggalkan lapangan se­belum latihan selesai, Jumat pagi, kemarin. Ke-21 pe­main yang minta izin me­ninggalkan latihan itu adalah Hamka Hamzah, Ricardo Sa­lampessy, Mohammad Roby, Zulkifli Syukur, Ruben Sa­nadi, Abdul Rahman, Fa­turah­man, Ahmad Bustomi, Emmanuel Wanggai, Fer­dinand Sinaga, Ian Louis Ka­bes.

Zulham Zamrun, Boaz Solossa, Eka Ramdani, Po­naryo Astaman, Dedi Har­tono, Patrich Wanggai, Feri­nan­do Pahabol, Tantan, Ja­jang Mulyana, dan Bayu Gatra.

Setelah para pemain itu me­minta izin meninggalkan la­pangan di tengah panas terik itu, tim pelatih tampak serius ber­bincang. Pemain yang tetap ting­gal kemudian melanjutkan latihan game antar pemain meng­gunakan setengah la­pang­an. Meski panas terik menjelang pukul 11 siang, mereka terlihat serius melakukan simulasi bola-bola pendek merapat dan cepat ala Barcelona.

Terlihat ada beberapa pemain yang menonjol. Seperti Stefano Lilipaly yang mencetak tiga gol, atau Andik Vermansyah yang mencepoloskan dua gol. Irfan Bachdim yang baru tiba di tanah air Kamis ( 14/3) malam dari Thailand (Chonburi FC), juga terlihat serius. Valentino Te­lau­bun yang disebut-sebut dise­nangi pelatih Blanco karena gaya mainnya yang spartan, juga tampak menonjol. Pemain natu­ralisasi Victor Igbonefo  juga tak kenal lelah.

Apakah Blanco lebih me­nyu­kai dan mengapresiasi pemain yang kuat dan tegar serta selalu siap menerima porsi latihan yang keras? “Saya ingin menjadikan In­donesia seperti singa. Pare pe­main harus mengubah mental dan melepaskan kebiasaan yang tidak serius. Saya melihat In­donesia seperti itu,” jelas Blan­co, ketika baru ditunjuk, bulan lalu. [Harian Rakyat Merdeka]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA