"Minggu depan, kita akan lakukan evaluasi sekaligus uji publik KJS," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).
Jokowi menjelaskan, lonjakan pasien pengguna KJS membuat pelaksanaan evaluasi KJS dilakukan lebih cepat dari rencana awal, yaitu setiap enam bulan. Sedangkan, program ini baru berjalan empat bulan.
Menurut Jokowi, dalam evaluasi tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan turut melibatkan sejumlah elemen masyarakat, seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dewan kesehatan dan masyarakat sebagai objek KJS.
"Sedangkan, yang akan dievaluasi terkait masalah-masalah, seperti kekurangan kamar rawat kelas III di rumah sakit, Unit Gawat Darurat atau Intensive Care Unit (ICU), dokter dan tenaga medis," tutur Jokowi
.[wid]
BACA JUGA: