Wakil Gubernur Basuki T Purnama memastikan, anggaran sebesar itu telah dipersiapkan. Pihaknya pun siap mempertanggungjawabkannya dalam evaluasi kinerja pelaksanaan KJS akhir Maret mendatang.
"Tidak masalah. Kita sudah ada Rp 1,2 triliun. Kan, nanti pasti ada evaluasi program dan kinerja Kartu Jakarta Sehat," ujarnya yang ditemui di Balaikota Jakarta, Rabu (13/3).
Ahok menjelaskan, besaran anggaran itu didasarkan kalkulasi bersama dengan PT Asuransi Kesehatan (Askes) yang di dalamnya juga meliputi rencana pembagian biaya untuk RSUD yang mendapatkan subsidi dan RS swasta non subsidi.
"Jadi kalau misalnya kelas tiga RSUD kita 100 perak, mungkin RS swasta bisa Rp 120, Rp 130, Rp 110 tergantung overhead mereka. Nanti itu juga musti kita hitung," jelas mantan bupati Belitung Timur ini.
[wid]
BACA JUGA: