"Setelah sukses membuat video berjudul 'Ayah ASI', AIMI kembali membuat video iklan layanan masyarakat berjudul 'Benar Awalnya, Lancar Menyusuinya', yang diunggah di situs AIMI," ujar Ketua Umum AIMI Mia Sutanto melalui keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat (8/3).
Mia mengatakan bahwa video tersebut dibuat melalui kerja sama antara AIMI dan gerakan global Save The Children. Menurut dia, dalam video berdurasi 12 menit tersebut dijelaskan sembilan poin penting dalam menyusui.
Poin tersebut, antara lain, Inisiasi Menyusu Dini (IMD), Melekat dengan Baik, Kontak Kulit Bayi dan Ibu, Rawat Gabung, Say No to Dot/Empeng, Jangan Batasi Frekuensi Menyusu, Menyusui Pascacaesar/Bayi Prematur, Lingkungan Suportif, dan ASI Tak Tergantikan.
Dia mengatakan bahwa dunia teknologi yang semakin berkembang menambah mudah masyarakat mengakses suatu alat KIE, tanpa biaya yang banyak.
"Video kini dapat diunggah di
website dan ditonton oleh masyarakat luas," ujar dia.
Lebih jauh dia mengatakan bahwa pesan yang diusung melalui video tersebut, yakni memulai mempraktikkan pemberian ASI setelah melahirkan dengan cara-cara dan tahapan yang benar sehingga diharapkan semakin terbuka lebar pintu menuju sukses menyusui.
Lebih jauh dia mengatakan bahwa pesan dalam video tersebut juga sejalan dengan laporan terbaru yang dikeluarkan oleh organisasi global Save The Children yang berjudul "Superfood untuk bayi: Bagaimana Mengatasi Hambatan untuk Menyusui sehingga Dapat Menyelamatkan Nyawa Anak-anak". Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa 22 persen dari semua kematian bayi baru lahir bisa dicegah jika bayi diberi ASI dalam satu jam pertama kelahirannya.
[ant/wid]
BACA JUGA: