Mental Pemain Jadi “Senjata Rahasia” Sungkurkan Barca

Valencia vs Barcelona

Minggu, 03 Februari 2013, 08:28 WIB
Mental Pemain Jadi “Senjata Rahasia” Sungkurkan Barca
Da­vid Villa
rmol news logo Di atas kertas, tim pemuncak klasemen Barcelona memang memiliki peluang memenangi laga lawan tim tuan rumah Va­len­cia di Stadion Mestalla, dini hari nanti. Tapi jangan salah, Va­len­cia, tim berjuluk El Che pu­nya mo­dal semangat dan mental cu­kup kuat menyungkurkan Bar­ca demi mengatrol posisi mereka ke zona Liga Champions (empat besar).

Tim asuhan Ernesto Valverde itu memang belum memper­li­hatkan penampilan terbaiknya se­jak awal musim 2012/13. Per­forma mereka naik turun atau bi­sa dibilang masih labil. Meski­pun, Victor Ruiz Cs mampu mem­­bawa pulang angka penuh di empat dari lima laga terakhir.

“Kami punya modal kuat me­raih kemenangan atas Barca. Se­mangat dan mental. Itulah sen­ja­ta ampuh kami untuk meme­nang­kan laga tersebut,” kata Victor, pemain bertahan Valencia seperti yang dilansir Football Espana.

Dia pun berjanji, bersama pe­main Valencia lainnya akan ber­usaha sekuat tenaga mengalah­kan Barcelona. Apalagi, pada la­ga di pertengahan musim ini Bar­ca mungkin saja sedang dalam kondisi kelelahan pasca mela­wan Real Madrid di Copa del Rey yang berakhir imbang 1-1, Ka­mis dini hari lalu. Karenanya, Victor menghimbau rekan setim­nya agar tidak gegabah saat men­jalani laga.

“Skuat yang dipunyai pelatih Barca, Tito Vilanova, tentu ma­sih kuat untuk dihadapi. Sebab, meski Barca dalam kondisi ke­le­lahan, masih banyak pemain ca­dangan mereka yang cukup ba­gus saat dilakukannya rotasi pemain,” ujarnya.

Meski demikian, Ruiz opti­mis­tis, timnya Valencia bisa me­ngalahkan tim tamu meski tidak lagi diperkuat Fernando Ruben Gago yang memilih pergi deng­an status pinjaman ke klub di Argentina, Velez Sarsfield. Ke­pin­dahan Gago diawali buuknya hubungan pemain berusai 26 ta­hun itu pasca pemecatan pelatih Mauricio Pellegrino sebelum pa­ruh musim La Liga 2012/13.

“Kami tidak akan mengubah rangka permainan saat melawan Barcelona. Saya yakin Valencia bi­sa menang atas Barcelona. Ka­lau Real Sociedad bisa, knapa ka­mi tidak bisa melakukan itu? Me­reka memang sulit ditakluk­kan, tetapi dengan modal sema­ngat dan metal kuat yang kami miliki, saya rasa tiga poin di kan­dang bisa kami raih,” tandasnya.

Bagi Victor, Barcelona bukan­lah klub yang asing. Pasalnya, ia lahir di kota itu bahkan pernah me­nimba ilmu di klub terbesar di wilayah otonomi Katalunya itu, FC Barcelona.

Pria 24 tahun yang kini me­nem­­pati posisi sebagai gelan­dang bertahan sejak pelatih Er­nes­to Valverde datang menggan­tikan Mauricio Pellegrino, tahun lalu, ia tak merasa aneh dengan posisi barunya itu. Ia justru me­ng­aku senang di posisi baru kare­na peluang terciptanya gol mela­lui ope­ran kaki­nya menjadi sa­ngat ter­bu­ka. Meski­pun, dalam la­ga nanti, Va­len­cia tidak akan di­per­kuat pe­nye­rang an­dalannya Ro­berto Sal­dado yang tengah meng­alami ce­dera, ter­masuk pemain penggan­tinya Nel­son Valdez.

“Saya senang menempati po­si­si ini (gelandang). Saya bisa mem­berikan umpan dan beker­jasama untuk menciptakan se­buah gol. Menurut saya, ini ter­jadi karena David (Albelda) dan Da­ni (Parejo) cedera. Juga kare­na cedera panjang Fernando (Ga­go),” kata mantan pemain Es­pa­nyol dan Napoli itu.

Bekas penyerang Valencia, Da­vid Villa mengaku, tidak ingin me­lakukan selebrasi belebihan jika berhasil merobek gawang tim yang pernah membesarkan nama­nya itu. Pemain yang kini tengah menjadi incaran klub Ing­gris (Ar­senal) mengatakan, ha­nya ingin menjalani laga dengan maksimal dan sesuai instruksi pelatih.

“Valencia itu tim yang pernah saya bela. Saya hormat kepada tim itu beserta fansnya. Maka­nya, jika saya berhasil mencetak gol, tidak aka nada selebrasi yang ber­lebihan,” kata Villa yang baru saja dikaruniai anak ketiga dari sang istri, Patricia Gonzalez.

Ia optimis, meski timnya baru sa­ja mengalami kekecewaan pas­ca ditahan 1-1 oleh seterunya Real Ma­drid, rekan setimnya mampu bang­kit dari kekecewaan dan suk­ses membawa pulang angka penuh.

“Memupuk keoptimisan itu penting ketika kita ingin meme­nangi sebuah laga. Apalagi kami sedang berupaya mem­pertahan­kan posisi puncak hing­ga akhri kompetisi guna me­rebut kembali gelar yang mu­sim lalu terlepas dari genggaman kami,” ujarnya. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA