China Dianggap Pengganggu

Tradisi Emas Bulutangkis Olimpiade Terancam Lepas

Selasa, 24 Juli 2012, 08:48 WIB
China Dianggap Pengganggu
Tonto­wi Ahmad
rmol news logo Peluang Indonesia mempertahankan tradisi emas Olimpiade dari cabang bulutang­kis sangat terbuka. Tapi, impian itu bisa lepas, karena China bisa menjadi pengganggu serius.

Hal itu disampaikan pebulu­tang­kis andalan Indonesia Tonto­wi Ahmad di Jakarta, sebelum bertolak menuju London, Ing­gris, kemarin.

  “Lawan terberat kami masih pasangan China yaitu pasangan Zhang Nan/Zhao Yunlei dan Xu Chen/Ma Jin,” kata Tontowi yang berpasangan dengan Lili­yana Natsir di nomor ganda cam­puran.

Cabang bu­lu­tangkis diharap­kan bisa mem­pertahankan tradisi emas yang telah berlangsung sejak Olim­pia­de 1992. Kini, ha­ra­pan itu dibe­bankan kepada peraih gelar All England 2012, pasangan Ton­to­wi/Liliyana.

Namun, jalan Tontowi/Liliya­na untuk menyumbangkan emas tidaklah mudah. Mereka harus bersaing dengan pebulu­tang­kis handal lainnya dari Asia, Eropa, maupun Amerika.

Selain pasangan China terse­but, Tontowi/Liliyana  juga patut mewaspadai sejumlah pasangan se­perti Chris Adcock/Imogen Ban­kier dari Inggris Raya atau pa­sangan Thailand, Sudket Pra­pa­kamol/Saralee Thoung­thong­kam. Kedua pasangan ini tercatat pernah mengalahkan Tontowi/Liliyana.

“Sekarang kami harus tetap fo­kus melawan siapa pun disetiap babak,” kata Tontowi yang kini menempati peringkat empat du­nia ganda campuran bersama Li­li­yana.

Dari hasil undian, Tontowi/Li­liyana akan bergabung di Grup C. mereka akan bergabung ber­sama ganda Denmark, Kamilla Rytter Juhl/Thomas Laybourn dan gan­da Korea Selatan, Lee Yong dae/Ha Jung Eun.

Sedangkan, pasangan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei yang me­nempati unggulan pertama ber­­ada di Grup A. Lalu, unggu­lan kedua asal China lainnya, Ma Jin/Xu Chen di Grup D.

Sementara itu, dua tunggal pu­tra terbaik Simon Santoso dan Tau­fik Hidayat masuk Grup B dan Grup O pada Olimpiade London.

Undian yang baru dirilis Senin (23/7), kemarin, ini menempat­kan Simon sebagai unggulan ke­sembilan. Dia akan bergabung de­ngan pemain Austria, Micahel Lachnsteiner dan pemain Es­tonia, Raul Must. Simon belum pernah bertemu dengan kedua calon la­wannya di grup B tersebut.

Sementara Taufik Hidayat ber­gabung di grup O. Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 ini bergabung dengan lawan yang relatif lebih berat yaitu Pablo Abi­­an dari Spanyol dan Petr Kou­kal Polandia.

Taufik belum pernah bertemu dengan Abian. Sementara meng­hadapi Koukal, Taufik pernah dipaksa bermain rubber game saat bertemu di Perancis Terbuka pada 2008 lalu.

Dini hari kemarin, (Senin, 23/7) pukul 00.10 WIB, kontingen In­donesia mulai berangkat me­nu­ju London, Inggris yakni ca­bang bulutangkis, panahan, me­nembak, renang, angkat besi dan anggar. Sedangkan, atletik dan judo akan berangkat hari Rabu (25/7), besok.

Bulutangkis merupakan ca­bang yang memiliki jumlah ter­banyak yakni sembilan atlet ter­diri dari Simon Santoso dan Tau­fik Hidayat (Tunggal Putra), Adri­yanti Firdasari (Tunggal Putri), Mohammad Ahsan/Bona Septano (Ganda Putra), Greysia Polii/Meiliana Jauhari (Ganda Putri), serta Tontowi Ahmad/Li­liyana Natsir (Ganda Campuran).

Selain kesembilan atlet ter­sebut, PB PBSI juga membe­rang­katkan sejumlah tim ofisial tam­bahan seperti dokter gizi, fi­sioterapis, ahli pijat, dan seba­gai­nya untuk mendukung performa atlet di Olimpiade.

Gade Harap Ada Kejutan

Di tempat terpisah, pebulu­tang­kis tunggal putra Denmark, Peter Hoeg Gade tidak mema­sang target tinggi di Olimpiade ini. Bekas pebulutangkis nomor satu dunia ini akan menerima apa pun hasil yang dicapainya di karier terakhirnya.

“Tentu saja merupakan impi­an, dapat meraih medali di sana. Bu­tuh banyak hal pula untuk me­wu­judkannya,” kata Gade yang me­nempati peringkat lima dunia ini.

Gade mengaku, perjuangan me­raih medali emas di Olim­pia­de bakal sangat berat. Soalnya, di posisi lima besar, dia harus bersaing dengan pemain-pemain muda dari China seperti Lin Dan, Chen Long, dan Chen Jin dan pe­main Malaysia Lee Chong Wei yang sedang berada di puncak performa mereka.

“Memang banyak pemain ba­gus di sektor tunggal putra. Ba­gai­manapun, akan banyak terjadi kejutan. Dan, Long, Jin dan Chong Wei tetap merupakan fa­vorit kuat. Saya sendiri berada di kelompok pemain yang, kalau beruntung, maka dapat mencapai hasil yang baik,” lanjut Gade. [Harian Rakyat Merdeka]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA