Kobe Bryant Semprot NBA Soal Pembatasan Usia

Kamis, 19 Juli 2012, 09:11 WIB
Kobe Bryant Semprot NBA Soal Pembatasan Usia
Kobe Bryant

RMOL. Anggota timnas basket Ame­rika Serikat, Kobe Bryant mengecam rencana NBA untuk melakukan batas usia bagi atlet yang tampil di ajang Olim­piade. Menurutnya, hal itu se­ba­gai ide bodoh dan patut di­per­­tanyakan.

Seperti diketahui, sebelum­nya, Komisaris Liga Basket National (NBA) David Stern me­ngatakan, adanya kemung­kinan untuk membatasi usia pe­main yakni 23 tahun ke ba­wah yang bisa berpartisipasi di Olimpiade 2012.

“Ini adalah ide yang bodoh, bodoh. Ini seharusnya menjadi perhatian bagi pemain,” ujar Bryant jelang pertandingan per­sabatan Tim Olimpiade AS lawan Inggris pada Kamis, men­datang.

Pemilik tim NBA paham untuk lebih fokus pada ke­mung­­kinan cedera atau kele­lah­an yang dialami para pe­main kelas atas. Pemain yang me­ngantarkan LA Lakers juara lima NBA kali dan tim AS yang meraih emas pada Olim­piade 2008 ini merasa tidak masalah.

“Olimpiade adalah ajang kom­petisi bagi para atlet ter­baik. Ini semua hanya tentang itu, menempatkan atlet terbaik di sana,” kata Bryant.

“Dari sudut pandang bola basket, pembatasan usia akan mengurangi peserta Olim­pia­de, tentu saja,” kata Bryant.

Fakta tidak adanya parti­si­pasi pemain bintang NBA di Olimpiade, terjadi 20 tahun lalu, setelah mereka pertama kali diijinkan bertanding di Barcelona.

Namun, Bryant hanya ter­se­nyum ketika ditanya tang­gap­an­nya terkait keinginan pe­milik yang ingin melindungi pemain dari cedera selama berpartisipasi dalam kejuaraan di luar NBA. “Tidak, itu untuk melindungi investasi mereka,” kata Bryant.

“Ketika Anda melihat te­man-teman yang cedera di sini, mereka mendapatkan pera­watan sepanjang waktu. Kami memiliki staf pelatih terbaik dan pelatih profesional yang memantau kami,” kata Bryant.

Sementara itu, rekan satu tim Bryant dan sesama pemain bin­tang NBA Chris Paul me­nga­takan, keputusan untuk ber­par­tisipasi dalam ajang in­ter­nasional seharusnya men­jadi ke­putusan pribadi.

“Anda lihat, ketika mereka kembali dari bertanding pada tim seperti ini, mereka masuk dalam musim baru (NBA) dengan keper­cayaan diri pe­nuh,” kata Paul. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA