Atasi Ferrero, FedEx Dipaksa Kerja Keras

RMOL. Maestro tenis asal Swiss Ro­ger Federer harus melewati per­tarungan sengit sebelum me­langkah ke perempatfinal tenis tanah liat Roma Master 2012. FedEx menang, setelah dire­pot­kan petenis Spanyol, Juan Carlos Ferrero 6-2, 5-7 dan 6-1.

Pertarungan kedua petenis ter­sebut merupakan duel perta­ma­nya dalam lima tahun terakhir.  Federer yang kini me­nempati peringkat dua dunia tidak terlalu mengenal karakter permainan Ferrero.

Bermain di lapangan tanah liat, yang notabene bukan kesu­ka­annya, Federer tetap tam­pil cukup apik di set pertama. Se­mpat bermain sama kuat di em­pat game pertama (2-2), Fe­derer mengambil alih kendali permainan dan merebut empat game beruntun untuk merebut set pertama, 6-2.

Namun, pada set kedua Fer­re­ro memberikan perlawanan se­padan, sementara Federer justru menunjukkan grafik permainan menurun. Ferrero memaksa Fe­derer terus melakukan ke­salahan demi kesalahan hingga sukses merebut set kedua 7-5.

Memasuki set penentuan, Fe­derer mulai bangkit. Petenis yang baru saja memenangi ajang Madrid Masters, pekan lalu, tam­pil dominan atas Ferrero. Kom­binasi forehand serta back­hand akurat bekas petenis nomor satu dunia ini terus menghasilkan poin demi poin. Alhasil, Ferrero pun hanya bisa mencuri satu ga­me sebelum akhirnya menyerah 6-1.

Di perempatfinal, Federer akan menghadapi Andreas Seppi yang lolos usai memenangi per­tarungan ketat kontra rekan se­negara Federer, Stanislas Waw­rinka 6-7, 7-6 dan 7-6. Saat berita ini diturunkan, keduanya sedang bermain.

Sementara itu, unggulan ke­em­pat asal Skotlandia Andy Murray harus angkat koper lebih dulu, setelah disingkirkan petenis Prancis, Richard Gas­quets 6-7, 6-3 dan 6-2.

Di laga tersebut, Murray bermain tanpa arah dan kurang ngotot. Meski sempat melakukan perlawanan sengit, Murray gagal meladeni permainan apik atas Gasquets pada set penentuan.

“Saya merasakan lelah dalam beberapa bulan. Tapi saya tidak ingin menghentikan tantangan ini. Saya mencoba untuk tidak membuat banyak kegagalan. Tetapi otot sudah terlihat lelah,” ujar Murray.

“Saya memiliki banyak event besar yang datang dan tidak banyak waktu untuk beristirahat. Se­moga saat French Open da­tang, saya berada pada posisi puncak,” sambungnya.

Pada Madrid Masters lalu, Murray juga tidak mengikuti per­gelaran yang memakai tanah liat tersebut. Kini petenis ke­lahiran Glasgow ini berharap bisa bangkit di ajang Grand Slam Prancis Terbuka yang bakal digelar pada akhir bulan ini.

Di kelompok putri, duo Wil­liams sukses melangkah ke perem­patfinal turnamen Italia Terbuka 2012. Serena berhasil mengalahkan wakil Spanyol, Anabel Media Garrigues 6-3 dan 6-1. Sementara, Venus mengan­das­kan unggulan kelima, Sa­mantha Stosur, 6-4 dan 6-3.

Sedangkan, unggulan kedua, Maria Sharapova juga berhasil menghentikan Ana Ivanovic. Pe­tenis cantik asal Rusia itu me­nang dalam laga dua set yang cukup ketat, 7-6 dan 6-3. Sukses Sha­rapova juga diikuti petenis China, Li Na, yang berhasil me­nga­lahkan Chanelle Scheepers asal Afrika Selatan, dengan 7-6 dan 6-2. [Harian Rakyat Merdeka]