Dominasi 3 Algojo

Ketiga alogojo tenis tersebut sukses melangkah ke perem­pat­final. Djokovic yang menempati ung­gulan pertama sekaligus juara bertahan berhasil menga­lah­kan petenis Spanyol, Pablo An­dujar 6-0, 6-7 (5/7) dan 6-2.

S­e­lanjutnya, petenis asal Serbia ini akan menghadapi petenis Spa­nyol lainnya, Nicolas Al­mag­ro yang secara me­nge­jutkan me­ngalahkan petenis unggulan ketujuh, Tomas Ber­dych 6-4 dan 6-0.

“Saya kira saya memainkan salah satu penampilan terbaik saya dalam beberapa bulan ini. Tapi lawan saya amat me­nge­jutkan, karena dia amat agresif. Ia mendapat bola ke mana pun saya pukul,” kata Djokovic.

Sedangkan, di unggulan ke­dua, Rafael Nadal juga me­lang­kah keperempatfinal, setelah mengalahkan petenis Ukraina, Alexandr Dolgopolov dengan mudah 6-3 dan 6-2. Di babak selanjutnya, bekas petenis nomor satu dunia asal Spanyol ini akan menghadapi David Nalbandian yang sudah lebih dulu lolos.

Sementara, maestro tenis asal Swiss, Roger Federer sukses melangkah ke perempatfinal, setelah menyingkirkan petenis Brazil, Thomaz Bellucci 3-6, 6-3 dan 6-4. Dengan kemenangan ter­­sebut, dia menyusul dua musuh bebuyutannya, Djokovic dan Nadal di perempatfinal.

Di delapan besar, FedEx akan menghadapi petenis Argentina, Juan Martin del Potro yang berhasil mengalahkan petenis Uzbekistan, Denis Istomin 7-6, 6-7 dan 6-2.

Di tunggal putri, petenis no­mor satu dunia, Victoria Aza­ren­ka melaju ke semifinal, setelah me­nang telak atas petenis Polan­dia, Agnieszka Radwanska 6-0 dan 6-2 di perempatfinal.

Kemenangan itu membuat Aza­renka membukukan 21 keme­nangan beruntun sepanjang tahun ini. Raihan petenis Bela­ru­sia ini menyamai rekor petenis Amerika Serikat, Serena Wil­liams yang membukukan 21 ke­menangan beruntun pada musim 2003.

Rekor kemenangan beruntun terbanyak petenis putri dipegang petenis Swiss, Martina Hingis dengan 37 kemenangan berun­tun pada musim 1997. Di se­mifinal, Azarenka akan men­g­hadapi petenis Jerman, Ange­lique Kerber.

Kerber secara mengejutkan meng­hentikan petenis terbaik China, Li Na dengan skor 6-4 dan 6-2.  Di laga tersebut, Li Na yang baru saja pulih dari cedera punggung direpotkan dengan pu­kulan-pukulan keras Ange­lique Kerber ke arah backhand-nya.

“Dia memiliki kepercayaan diri yang luar biasa. Saya agak ka­get, karena pertahannya yang luar biasa.  Kadang dia mampu me­nyelamatkan poin yang se­ha­rusnya menjadi milik saya,” kata Li Na seusai pertandingan. [Harian Rakyat Merdeka]