Tampil di kandang Magic, Anak-anak asuhan Erik SpoelsÂtra ini terlihat seperti ‘tersihir’. Lakers kerap gagal menjaringÂkan bola ke ring dan akhirnya kaÂlah 10-22 di penghujung kuÂarter pertama.
Bahkan, mereka semakin terÂtinggal di kuarter kedua yang berkesudahan 31-48. MemaÂsuki kuarter ketiga, sihir Magic masih belum lepas dari Lakers.
Penembak jitu seperti Derek Fisher dan Kobe Bryant yang biÂasanya tampul memukau keÂrap gagal menceploskan bola melalui daerah three point atauÂÂpun free throw. Meski beÂgitu, mereka sukses menipisÂkan jarak menjadi 52-67 di akÂhir kuarter tersebut.
Field goals Lakers meningÂkat di kuarter keempat. Mereka menambah 28 poin dalam wakÂtu 11 menit, sedangkan Magic 25 poin. Namun, itu tak cuÂkup untuk melampaui perÂolehan tim tuan rumah. Lakers tetap kalah atas Magic dengan selisih 12 angka.
Di laga ini, Dwight Howard menjadi kunci kemenangan Magic. Ia menorehkan 23 reÂbound serta 21 poin. SemenÂtara itu di kubu Lakers, 30 poin yang disumbangkan Bryant beÂlum mampu menghindarkan Lakers dari kekalahan.
Atas kekalahan ini, Lakers terlempar ke posisi ketujuh WiÂlayah Barat dengan catatan 10 kali menang dan 7 kali kalah. Sedangkan Magic bercokol di peringkat ketiga wilayah timur dengan 11 kemenangan dari 14 pertandingan. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: