The Money Menang Kontroversial

Senin, 19 September 2011, 02:36 WIB
The Money Menang Kontroversial
Victor Ortiz vs Floyd Mayweather Jr
RMOL.Petinju Floyd Mayweather Jr sukses memeperpanjang rekor tak terkalahkannya sekaligus merebut sabuk juara kelas welter WBC milik Victor Ortiz lewat kemenangan kontroversial.

The Money, julukan May­wea­­ther memukul knockout (KO) Ortiz pada babak keempat dalam pertarungan yang digelar di Hotel Kasino MGM Grand, Las Vegas,  Minggu (18/9) pagi WIB.

Sayang kemenangan May­wea­ther berbau kontroversial. Se­bab, saat dirinya melakukan pu­kulan yang membuat Ortiz ja­tuh, wasit Joe Cortez belum me­mutuskan pertarungan dimulai.

Sejak ronde pertama Ortiz nam­pak mendominasi pertaru­ngan dengan terus memberi te­ka­nan pada Mayweather. Hingga ronde ketiga,  beberapa kali pe­tinju Meksiko itu menyudutkan Mayweather ke tali ring, meski belum ada pukulan Ortiz yang mampu menggoyahkan lawan­nya yang lebih tua 10 tahun itu.

Baru di awal ronde keempat in­si­den terjadi. Pada ronde ini, Ortiz melakukan dengan me­la­kukan pukulan disertai dengan tandukan kepalanya (headbutt).  Wasit yang melihat kejadian itu langsung memperingatkan Ortiz. Dan, Ortiz pun langsung memin­ta maaf dengan memeluk May­weather.

Namun, tindakan kotor dila­ku­kan oleh Mayweather yang ma­lah merespons Ortiz dengan me­la­yangkan sebuah hook kiri dan me­lanjutkannya dengan sebuah pu­kulan kanan ke kepala yang mem­buat Ortiz tersungkur di kanvas.

Sayang, wasit yang terlihat ma­sih berbicara dengan juri di luar ring malah menghitung Or­tiz yang masih terduduk di atas kanvas. Akhirnya wasit mem­u­tus­kan Mayweather menang KO.

“Kami menyentuh sarung ta­ngan dan kembali untuk ber­ta­rung dan kemudian saya me­lem­parkan pukulan tangan kiri dan kanan. Pada pertarungan ma­na­pun, seharusnya Anda me­lin­dungi diri setiap saat. Ka­lau ingin pertarungan ulang, dia bisa men­­dapatkan­nya,” kata Maywea­ther menang­gapi keme­na­ngan kontroversialnya.

“Sejak awal dia melakukan se­suatu yang kotor ( menyudutkan dan menanduk) dan aku hanya mempertahankan diri. Tapi kini saya memenangkan pertempur­an,” lanjut petinju Amerika Seri­kat itu.

Mayweather yang naik ring untuk pertama kalinya dalam 16 bulan terakhir, kini menambah re­kor tak terkalahkannya men­jadi 42 kemenangan, 26 dian­ta­ranya dengan KO.

Sementara Or­­tiz, yang merebut gelar welter WBC dari Andre Berto di bulan April, harus mene­rima kekalah­an yang ketiga dari 34 laga, se­hingga re­kornya kini menjadi 29 kemena­ngan, 22 dian­taranya de­ngan KO, tiga kalah dan dua kali seri.

Petinju Meksiko Erik Morales (35 tahun) juga sukses meme­nang­kan gelar juara welter junior WBC setelah mengalahkan Pab­lo Cesar Cano (21 tahun) pada per­­tarungan yang juga digelar di MGM Grand Las Vegas, Minggu (18/9) pagi WIB.

Cano yang menggantikan Lu­cas Matthysse karena sakit ming­gu lalu harus berjuang keras teta­pi tetap kalah dengan Morales yang 14 tahun lebih tua dari diri­nya. Morales menang KO ronde 10.

“Setelah saya mendapatkan ke­cepatan, saya mendominasi pertarungan dengan pengalaman saya. Saya sangat senang untuk gelar juara dunia keempat, tetapi itu lebih sulit daripada yang saya pi­kirkan,” kata Morales yang ki­n­i berusia 35 tahun itu.

 Dengan kemenangan ini, Mo­rales memperbaiki rekornya men­jadi 52-7 dengan 36 KO, se­mentara rekor pertarungan Cano menjadi 22-1-1. [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA