Tinju Besi Uber Haye

Pertahankan Gelar WBC Kelas Berat

Senin, 12 September 2011, 00:36 WIB
Tinju Besi Uber Haye
Vitali Klitschko

RMOL. Vitali Klitschko (Ukraina) kembali menjadi petinju terbaik di kelas berat setelah sukses mempertahan­kan sabuk juara versi WBC miliknya dengan mengalahkan Tomasz Adamek asal Polandia dengan TKO di ronde ke-10.

Meski enam tahun lebih tua da­ri lawannya, Klitschko yang ber­usia 40 tahun tetap memiliki ke­unggulan fisik yang mencolok.  

Sejak ronde pertama, kakak Wla­dimir Klitschko itu langsung mendominasi  pertarungan yang digelar di arena Miejski, Wro­claw, Polandia. Minggu (11/9) di­­ni­hari WIB. Satu pukulan ka­nan Si Tinju Besi berhasil me­nge­nai wajah Adamek yang mem­buat­nya sempoyongan, ber­untung Ada­mek berhasil diselamatkan bunyi bel tanda akhir ronde.

Sempat terjatuh di ronde ke­delapan karena terpeleset, Vitali makin menggila dan kembali me­mojokkan Adamek. Di ronde ke­sepuluh, wasit asal Italia, Massi­mo Barrovecchio terpaksa me­ng­hentikan pertandingan yang telah berjalan dua menit, 20 detik. Ke­putusan ini diambil setelah Ada­mek yang mandapat serangan ber­tubi-tubi dari Vitali, tak mam­pu lagi memberikan perlawanan.

Hasilnya, petinju dengan julu­kan Dr Ironfist itu memenangi laga dengan TKO. Bagi Vitali, ke­me­nangan ini membuat rekor­nya berubah menjadi 43-2 deng­an 40 kali kemenangan KO. Se­dangkan bagi Adamek, kekalah­an ini membuat rekornya men­ja­di 44-2.

Seusai memenangkan laga, Vitali menegaskan bakal berta­rung melawan petinju Inggris Da­vid Haye, pada akhir tahun ini atau awal 2012 mendatang. “Da­vid Haye terkenal di dunia bukan untuk keterampilan tinju tetapi untuk lidahnya yang panjang. Saya akan bertarung di Inggris. Sa­ya ingin mengalahkannya, seri­us,” ujar Vitali.

Gamboa Sukses

Kemenangan juga diraih Pe­tin­ju Kuba, Yuriorkis Gamboa da­lam pertarungan nongelar ke­las bulu melawan petinju Mek­si­ko Daniel Ponce De Leon, di Board­walk Hall, Atlanta City, Amerika Serikat Minggu (11/9) pagi WIB.

Namun benturan kepala terjadi di ronde kedelapan saat kedua pe­­tin­ju sama-sama melakukan serangan. Dahi De Leon terluka aki­bat insiden ini. Wasit pun ter­paksa mengintruksikan tim me­dis memeriksa luka yang dialami petinju 31 tahun tersebut.

Setelah mendapat pemeriksa­an, tim medis akhirnya memu­tus­kan bahwa luka yang dialami De Leon berpotensi bertambah parah jika laga dilanjutkan. Al­hasil, Gamboa pun diputuskan keluar sebagai pemenang dengan Technical Knock Out (TKO) di ronde kedelapan dengan nilai 70-63 70-63 69-64.


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA