Si Banteng Seruduk Pistons

Tim berlambang ‘Si Ban­teng’’itu butuh kerja keras eks­tra un­tuk meraih kemenangan, se­­bab tuan rumah mampu me­la­de­ni Bulls sampai menjalani laga overtime (OT). Bulls mengawali la­ga dengan baik se­telah di pe­riode pertama mengungguli Pis­tons 40-34. Keunggulan ber­lanjut periode kedua setelah Bulls menutup kuarter ketiga deng­an skor 28-23, dan me­nam­bah total poin Bulls menjadi 68-57.

Mendominasi di tiga kuarter mem­buat pertahanan Bulls le­ngah. Dengan dukungan su­por­­ter­nya, Pistons mampu me­ngejar ke­tertinggalan di kuarter pe­nu­tup. Lewat Charlie Villanueva, Pistons menyamai torehan skor Bulls 85-85. Laga pun di­lan­jutkan ke babak overtime.

Tuan rumah sempat me­mim­pin terlebih dulu di awal babak. Na­mun tiga turnover beruntun yang dilakukan Tayshaun Prin­ce membuat Bulls jadi balik me­mimpin 91-88. Pertarungan se­ma­kin sengit tatkala Carlos Boo­zer membawa Bulls kem­bali me­mimpin 93-90 ke­tika laga me­nyisakan 40,8 detik lagi.

Pistons sempat punya pe­luang ter­akhir di detik-detik terakhir laga lewat Villanueva. Sa­yang, tembakan forward 26 ta­hun ter­se­but gagal me­nem­bus jala Bulls, dan berbarengan dengan bel akhir laga. Alhasil tim tamu berhasil menang tipis 95-92.

“Kemenangan ini sungguh gila. Namun kadang kamu ha­rus menang secara gila di liga ini. Kami dan mereka sa­ma-sa­ma me­mainkan per­mai­nan luar biasa, namun akhir­nya kami yang me­nang,” seru Boozer.

Boozer sendiri tampil men­ja­di bin­tang bagi Bulls dengan men­­cetak 31 poin, 11 re­bounds, dan tiga assist. Di­be­la­kang Boozer, Derrick Rose menambah skor Bulls dengan 23 poin dan dela­pan assist. Rose juga mencetak tor­ehan re­bound tertinggi dalam ka­rir­nya di satu laga, yakni 12 re­bound.

Sementara di kubu Pistons, Prin­ce menjadi top performer dengan 17 poin, empat re­bound, dan enam assist. Tracy McGredy dan Richard Ha­mil­ton menjadi pencetak poin ter­banyak kedua dengan masing-ma­sing 15 poin. Bagi Pistons, laga ini merupakan yang ke­lima kalinya di musim ini me­reka harus bermain sampai di babak overtime.   [RM]