Pembalap asal Italia itu bukan haÂnya piawai dalam meÂnungÂgaÂngi ‘kuda besi’ di lintasan. Di daÂpur mekanik, bekas pebalap HonÂÂda itu juga rajin memberikan masukan pada timnya untuk memÂperbaiki performa motorÂnya, termasuk motor jenis YZR M1 yang dipakai Yamaha.
Sejak bergabung dengan YaÂmaha pada tahun 2004, karier Rossi bersama cukup fantastis, dia mempersembahkan empat gelar juara dunia. Sedangkan unÂtuk musim 2010, tandemnya Jorge Lorenzo meraih gelar juara dunia.
Kondisi tersebut, diakui meÂkanik andalan Rossi, Jerry BurÂgess yang mengatakan Yamaha haÂrus puter otak untuk bisa tetap mendominasi balapan musim depan. “Yamaha harus banyak mÂeÂlakukan perubahan jika ingin teÂrus menjadi raja. Jika tidak, meÂreka bakal dilibas dua riÂvalÂnya, Ducati dan Honda. MungÂkin ketiadaan Rossi akan menÂjadi awal terganggunya proses pengembangan Yamaha,†ujar Burgess dikutip
Motorcycle News.
“Honda sudah menemukan perÂformanya, sementara keÂceÂpaÂtan Ducati hanya beberapa kiÂloÂmeter lebih tinggi dari Yamaha, naÂmun akselerasi Ducati lebih baik,†kata mekanik asal AusÂtraÂlia tersebut.
Burgess mengaku, sangat meÂngenal dekat dengan Yamaha, apalagi dia selalu menjadi bagian dari Rossi selama tujuh musim. Kini, Burgess juga akan meÂningÂgalÂkan Yamaha karena ikut dengÂan Rossi.
Terkait performa Rossi yang beÂlum maksimal bersama DuÂcati, Burgess, mengatakan bahÂwa timnya tak perlu panik melihat hasil
tes post-season yang dilakukan paÂda 9-10 NoÂvember lalu di Valencia. MeÂnurutnya, hasil terÂsebut sangat wajar karena semua hal baru bagi
The Doctor.“Tak ada alasan untuk panik, mesÂkipun hasil tes Valentino itu tidak biasa. Semuanya baru bagi Rossi, begitu juga bagi saya sendiri serta timku,†tukasnya.
Sementara itu, sebelumnya pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo menegaskan lebih cocok dengÂan
rookie terbaik MotoGP 2010, Ben Spies diÂbanding Rossi. Spies akan mengÂganÂtikan posisi Rossi di balapan musim depan.
“Ben sepertinya orang yang baik. Hubungan kami bagus. KaÂmi berbagi lelucon dan saya pikir (hubungan) ini akan berjalan dengan lebih mudah ketimbang saat bersama Valentino,†kata LoÂrenzo seperti dikutip
CraÂshnet.“Kami adalah rival, kami peÂsaing dan kami akan saling berÂusaha mengalahkan, itu keÂnyaÂtaannya. tapi hubungan kami akan baik-baik saja,†tegas LoÂrenzo yang pernah perang dingin dengan Rossi itu.
[RM]
BERITA TERKAIT: