Lorenzo Kunci Gelar Juara Dunia

Meski finish ketiga, pebalap Spanyol itu berhasil meng­aman­kan gelar tertinggi balap motor nomor satu sejagat tersebut. Se­men­tara itu, rekan setim Lo­renzoValentino Rossi tampil fan­tastis dengan memenangi ba­lapan ini, setelah bertarung ketat dengan pembalap Honda Andrea Dovizioso.

Saat start, Lorenzo melaju de­ngan sempurna sebagai pole po­sition, dibelakangnya Dovizioso menempel dengan ketat, se­men­tara duo Ducati, Casey Stoner dan Nicky Hayden terus mem­buntuti dibelakang keduanya.

Sayang Rossi, harus melorot ke posisi 11 meski start di posisi enam. Naas bagi Stoner yang ha­rus meninggalkan balapan lebih awal karena terjatuh sebelum me­nikung kekiri pada lap peta­ma.

Hengkangnya Stoner mem­buat Rossi makin menggila, Ros­si mulai merangsek ke depan. Me­­masuki lap kedua dan ber­hasil me­nempati urutan kelima. Se­­men­tara Lorenzo belum terle­wati di garis depan meski terus di­buntuti Dovizioso.

Hanya butuh tiga lap bagi ’The Doctor’ julukan Rossi untuk me­lewati pembalap Gresini Honda Marco Simoncelli, dan mulai meng­ancam Dovizioso, apalagi di lap kelima dia berhasil mela­kukan fastest lap.

Tekanan yang terus diberikan Dovizioso membuat Lorenzo, po­sisinya yang melebar mem­buat pembalap Italia ini mudah me­lewati Lorenzo saat meni­kung ke kanan di lap kedelapan.

Satu lap kemudian giliran Ros­si menampilkan aksi cia­miknya. Fastest lap yang terus ditorehnya membuat pemilik nomor 46 ini nyaris tak pernah mem­berikan  nafas bagi Lo­ren­zo. Rossi pun mengambilalih po­sisi Lorenzo, dan bertarung de­ngan Dovizioso untuk mem­pe­rebutkan podium nomor satu.

Puncaknya pada lap ke-10, Rossi berhasil melewati Do­vi­zioso. Kehebatannya melewati la­wan di tikungan kembali ditun­jukkannya karena dengan halus dia mendahului Dovizioso. Para pendukungnya yang memadati sirkuit pun memberikan tepuk tangan meriah, menyambut aksi ’nekat’ Rossi.  [RM]