Distrik di Papua Barat Tidak Lagi Gelap Gulita

Sudah Teraliri Listrik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Minggu, 19 Oktober 2025, 03:06 WIB
Distrik di Papua Barat Tidak Lagi Gelap Gulita
Elias Inyomusi Anakangi, warga Pegunungan Arfak. (Foto: Instagram @kesdm)
rmol news logo Warga di Distrik Kiraweri, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat sedang bergembira usai dialiri listrik. Sebelumnya warga hanya mengandalkan lampu minyak untuk penerangan.

Elias Inyomusi Anakangi, warga Pegunungan Arfak mengaku hidup tanpa aliran listrik sejak lahir.  

"Kami baca, belajar pakai pelita," kata Elias dalam akun Instagram @kesdm dikutip Minggu 19 Oktober 2025.

“Semua rumah itu harus dapat listrik supaya untuk kami punya anak-anak kami itu bisa belajar. Mama-mama bisa masak dengan lampu. Dengan lampu seperti ini, anak-anak kami bisa belajar, pintar, bersaing dengan suku-suku lain,” sambungnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 tercatat ada 84.276 wilayah administrasi setingkat desa yang terdiri dari 75.753 desa dan 8.486 kelurahan di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut ada 5.700 atau sekitar 6,76 persen dari total desa dan kelurahan di Tanah Air yang belum teraliri listrik. Pemerintahan menargetkan seluruh desa itu akan mendapatkan akses listrik pada tahun 2030. 

Melalui energi air yang diolah menjadi listrik oleh Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Anggi berkapasitas 150 kW, kini seluruh rumah di Distrik Kiraweri sudah terang.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA