Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menjelaskan semangat penghijauan tetap digelorakan inasan IKN, dengan menanam 700 pohon produktif seperti durian, jambu air, hingga salam.
Dia menegaskan, kegiatan itu bukan sekadar menanam pohon, melainkan membangun kebiasaan baik bagi semua pihak sebagai simbol keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem Nusantara.
"Kalau program nasional ada makan bergizi gratis, sekarang saatnya kita munculkan habit untuk menanam pohon dua minggu sekali, berkumpul bersama menghirup udara pagi yang segar, sehingga kita bisa sehat bersama,” ujar Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi di Jakarta, Minggu, 28 September 2025..
Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu menyebut penanaman pohon ini juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan visi IKN sebagai Forest City, yakni kota yang menyatu dengan alam.
"Dan menjadikan hutan sebagai fondasi utama tata ruang, dan menjaga keseimbangan ekologi seiring dengan pembangunan modern," sambungnya.
Kegiatan itu, lanjut Basuki, turut melibatkan Association of Youth for Sustainability (AYS) Indonesia, sebuah komunitas pemuda yang bergerak dalam pemberdayaan dan inovasi sosial serta telah mendapat pengakuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Dalam kesempatan ini, AYS menegaskan dukungannya terhadap pembangunan berkelanjutan di IKN, salah satunya melalui upaya memperkuat produk lokal Kalimantan Timur," jelasnya.
Lebih lanjut, Basuki meyakini melalui aksi nyata penghijauan itu Otorita IKN akan melahirkan kebiasaan baru yang tidak hanya menyehatkan lingkungan, tetapi juga menguatkan kolaborasi lintas generasi.
"Nusantara ditargetkan tumbuh sebagai ibu kota hijau, inklusif, sekaligus pusat inovasi global yang membawa manfaat luas bagi masyarakat Indonesia," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: