Pernyataan Maria merupakan klarifikasi atas pemberitaan
RMOL yang terbit pada Senin, 22 September 2025.
Ia menjelaskan bahwa ketika dimintai keterangan oleh reporter, dirinya tengah mengikuti rapat internal, sehingga untuk sementara meminta Tenaga Ahli (TA) memberikan penjelasan awal.
Langkah tersebut diambil guna memastikan jawaban yang disampaikan tetap sesuai data resmi dan mekanisme kelembagaan.
"Penugasan kepada Tenaga Ahli bukan berarti melemahkan fungsi pengawasan dan budgeting DPRD. Sebaliknya, ini bentuk kehati-hatian agar informasi yang diterima publik benar, lengkap, dan telah melalui proses koordinasi pimpinan," jelas Maria dalam keterangan resmi yang diterima redaksi pada Selasa, 23 September 2025.
Di sisi lain, ia menambahkan data anggaran yang menjadi sorotan publik bukan berasal dari periode anggaran saat dirinya menjabat.
Politikus Gerindra ini pun menekankan bahwa seluruh proses penganggaran telah melalui Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK), sehingga memiliki landasan hukum dan mekanisme audit yang jelas.
Meski begitu, DPRD Tangsel memastikan akan terus memperkuat fungsi pengawasan dan penganggaran melalui dialog terbuka, koordinasi lintas fraksi, dan penyampaian informasi secara berkala kepada masyarakat.
"Kami menghormati hak masyarakat untuk mengetahui proses penganggaran. Karena itu DPRD akan memberikan klarifikasi resmi setelah seluruh koordinasi internal selesai," tandasnya.
BERITA TERKAIT: