Acara yang digelar bersama Agrochembiz dan Kementerian Pertanian tersebut dihadiri lebih dari 60 produsen pestisida dan pupuk, termasuk sejumlah perusahaan dari China dan India.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP), Leli Nuryati bersama Direktur Pestisida Handi Arief.
“Pestisida yang bermutu menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan tanaman sekaligus mendukung stabilitas pangan nasional,” kata Leli Nuryati dalam keterangan elektronik di Jakarta, Rabu 17 September 2025.
Ketua APROPI, Yanurius Nunuhitu menambahkan bahwa forum ini diharapkan mampu memberi panduan bagi produsen pestisida dan pupuk dalam menghadapi tantangan regulasi, dinamika pasar, hingga peluang ekspansi industri.
Selain pameran, acara juga diisi dengan diskusi yang menghadirkan pembicara kompeten dari berbagai negara. Isu strategis terkait regulasi, standar mutu, serta strategi menjaga daya saing industri nasional menjadi fokus utama.
“APROPI berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga mutu pestisida dan pupuk. Dengan begitu, program swasembada pangan yang menjadi prioritas nasional dapat tercapai,” kata Yanurius.
Dari kalangan industri, tampil pula Presiden sekaligus Direktur PT Stella Agri Indonesia, Ashutosh Juyal dan Chairman of Biostimulants Asia Alliance, Prof. Liu yang memberikan perspektif global mengenai pentingnya inovasi berkelanjutan di bidang pestisida dan pupuk.
BERITA TERKAIT: