Dewan Penasihat Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) Budhi Haryadi mengatakan, beberapa solusi yang bisa diterapkan antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya tawuran, mengadakan kegiatan positif untuk menyalurkan energi remaja, meningkatkan pengawasan di area rawan, dan menegakkan hukum secara adil.
"Peran serta aktif dari keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar juga sangat penting dalam menciptakan ruang aman bagi remaja," kata Budhi dalam diskusi Kopi Manggarai Jilid 2 di Sasana Krida Karang Taruna Manggarai, Jakarta Selatan, Senin 18 Agustus 2025.
Selain itu, menurut Budhi, penting juga untuk menyentuh akar masalah tawuran, seperti kesenjangan sosial.
Budhi turut mengapresiasi program Manggarai Bersholawat yang digagas Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk mengatasi tawuran di kawasan Manggarai.
"Seluruh stakelholder harus terlibat, jangan cuma pemerintah untuk menekan kasus tawuran," demikian Budhi.
Di tempat yang sama, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Chico Hakim berharap ke depan tak ada lagi kasus tawuran di Manggarai.
"Harus zero kejadian. Anak-anak muda harus punya aktivitas positif setiap minggu untuk menyalurkan energi mereka,” kata Chico Hakim.
Chiko mengatakan, persoalan sosial tidak bisa diselesaikan pemerintah saja. Menurutnya, Karang Taruna bersama pemuda harus ambil peran untuk membangun Jakarta yang aman dan produktif.
Diskusi yang diprakarsai Karang Taruna Jakarta ini juga menghadirkan narasumber Anggota DPR Fraksi PDIP Once Mekel, Kepala Kesbangpol DKI Jakarta Muhammad Matsani, Ketua Karang Taruna Jakarta Akmal B.Y, dan Kapolsek Tebet Iwan Gunawan.
BERITA TERKAIT: