Hal itu terungkap dalam pelatihan bertema 'Leading Digital Transformation in Elementary Education, On?Site Namo Author Training' yang dilakukan oleh perusahaan pengembang teknologi pendidikan digital berbasis EPUB?3.0, Arasoft Korea bersama Kementerian Pendidikan Dasar, dan Menengah (Kemendikdasmen) RI pada awal Juli 2025.
“Ini (pelatihan) menjadi bagian dari program literasi digital nasional. Kami berkomitmen agar guru-guru SD di seluruh Indonesia tidak hanya menjadi pengguna konten digital, tetapi juga mampu menjadi pencipta buku digital interaktif berkualitas tinggi,” kata Direktur Sekolah Dasar (SD) Kemendikdasmen, Moch. Salim Somad dalam keterangan resmi yang diterima Jumat 8 Agustus 2025.
Menurut Salim, pelatihan sejalan dengan agenda prioritas pemerintah dalam membangun pendidikan yang inklusif dan berdaya saing global melalui program strategis Wajib Belajar 13 Tahun sampai dengan penguatan karakter, serta peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru, literasi-numerasi berbasis teknologi abad ke-21.
Di sisi lain, Salim menuturkan, pelatihan ini juga didukung secara teknis oleh National IT Industry Promotion Agency (NIPA) Korea Selatan dalam bidang industri teknologi informasi dan komunikasi.
Sementara itu, Direktur Arasoft, Kang Juong Hyon menjelaskan,
output atau hasil dari pelatihan ini akan memperkuat peran Direktorat SD Kemendikdasmen dalam mempercepat digitalisasi pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berbasis teknologi global.
"Ini bukan hanya pelatihan teknis, tapi langkah besar menuju ekosistem pembelajaran digital berbasis EPUB 3.0 di Indonesia," kata Kang Juong Hyon.
BERITA TERKAIT: