Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi pelajar telah dimulai pada hari ini, Senin 4 Agustus 2025.
Program ini merupakan bagian dari agenda prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, dan dijalankan secara serentak di pelbagai lembaga pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga pondok pesantren.
Program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas kesehatan pelajar dan santri di seluruh Indonesia.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meninjau langsung pelaksanaan CKG di Pondok Pesantren (Ponpes) Asshiddiqiyah, Kedoya, Jakarta Barat.
“Apa yang kita lakukan pagi ini luar biasa. Bukan hanya teori, bukan hanya sekadar kata-kata. Tapi semua orang bisa menyaksikan bahwa apa yang dijanjikan oleh Bapak Presiden semakin menjadi kenyataan,” ujar Menag kepada wartawan usai pemantauan.
Sekitar 13 bahkan sampai 15 poin kesehatan peserta didik bisa diperiksa. Anak-anak sekolah atau santri juga semua mendapatkan pemeriksaan.
Misalnya, ujar Menag, permasalahan gigi atau permasalahan gigi berlobang yang terkadang kurang menjadi perhatian kedua orang tua. Melalui program ini, pelajar dan santri dapat memperoleh pemeriksaan gigi dan mulut.
Menag mengatakan. melalui program ini, siswa-siswi yang memiliki indikasi penyakit dapat langsung dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat seperti klinik, puskesmas, maupun rumah sakit.
“Tadi kita lihat langsung, ada anak-anak yang diarahkan untuk dirujuk ke klinik, ada juga yang ke rumah sakit, dan ada yang dinyatakan sehat. Ini sangat penting,” jelasnya.
Program CKG untuk anak sekolah diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Agama.
Program CKG diluncurkan secara serentak di 12 lokasi sekolah, madrasah, dan pesantren di berbagai daerah seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Sidoarjo, dan Tangerang, yang dimulai pada tahun ajaran baru. Program ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam membangun generasi sehat dan tangguh sejak usia dini. 
< SEBELUMNYA
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: