Dalam kesempatan tersebut, Rano mengapresiasi terbitnya Surat Keputusan (SK) Badan Hukum untuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di 267 kelurahan se-Jakarta.
Langkah ini merupakan bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 dan Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2025 yang bertujuan memperkuat peran koperasi dalam pemerataan ekonomi.
“Ini hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh aparatur pemerintah, baik pusat maupun daerah, serta dukungan aktif masyarakat. Bersama, kita membangun ekonomi yang inklusif di Jakarta,” jelasnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, berkomitmen memperkuat koperasi dan UMKM sebagai pilar utama ekonomi rakyat melalui berbagai langkah strategis.
Seperti penyediaan fasilitas pendirian Kopdes Merah Putih, penyelenggaraan sosialisasi dan pelatihan bagi pengurus koperasi dan tokoh masyarakat, serta penguatan jejaring dan kerja sama antar-koperasi, baik di tingkat regional maupun nasional.
Adapun peringatan Hari Koperasi tahun ini mengusung tema “Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur.”
Menurutnya, tema tersebut sejalan dengan semangat kolektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis demokrasi, keadilan, dan kesejahteraan, sekaligus mendukung visi Jakarta sebagai kota global yang inklusif dan berdaya saing.
“Saya minta pengurus dan pengawas Kopdes Merah Putih segera menyusun dan menjalankan rencana kerja bisnis. Jalankan fungsi koperasi sesuai ketentuan yang berlaku agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara nyata,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: